Di dalam analisa stabilitas lereng sangat diperlukan suatu kajian bidang geoteknik yang cukup luas dan kini terus berkembang. Permasalahan umum yang banyak dijumpai pada stabilitas lereng adalah kecilnya kestabilan tanah dan daya dukung yang rendah pada tanah dasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keruntuhan lereng yang terjadi di pinggir Sungai Melawi, Desa Baning, Kabupaten Sintang. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat keruntuhan lereng perlu diadakan analisa untuk mengetahui besarnya faktor keamanan yang dapat dianalisa dengan metode manual yaitu metode Bishop dan metode Fellenius maupun metode elemen hingga Plaxis 8.2. Analisa stabilitas lereng yang meliputi cara manual metode lereng tak terhingga dan simulasi numeris Plaxis dapat digunakan untuk mencari besarnya angka keamanan. Dari hasil analisa cara manual dan simulasi numeris didapatkan faktor keamanan FS < 1,5 yang dinyatakan kritis dan 1,5 < FS < 1,8 yang dinyatakan rawan. Maka dapat dikatakan lereng tersebut tidak aman.Kata kunci : Tanah, lereng, faktor keamanan, Bishop, Fellenius, Plaxis 8.2.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019