Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN DAYA DUKUNG LATERAL TIANG PANCANG MENGGUNAKAN ANALISA NUMERIK Huda, Chairul; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.187 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40225

Abstract

Tanah di kota Pontianak merupakan jenis tanah lunak. Kondisi tanah lunak memberikan suatu daya dukung tanah rendah terhadap konstruksi yang akan dibangun di atasnya. Daya dukung baik ditemui pada kedalaman 30 - 40 meter. Tiang pondasi umumnya dapat menahan beban yang akan terjadi, yakni beban lateral tiang pondasi. Beban lateral terjadi pada suatu tiang pondasi berasal dari akibat tekanan tanah lateral, beban angin, beban gempa, gelombang laut, beban benturan kapal, dan lain-lain. Pemberian beban lateral akan menyebabkan terjadi defleksi kepala tiang Dalam perhitungan fondasi, diperlukan hasil yang efektif, akurat dan dalam waktu yang singkat. Untuk itu, penggunaan program komputer menjadi pilihan utama para insinyur sipil. SoftwareLPILE dan GROUP merupakan program komputer untuk menganalisis fondasi tiang. Penelitian kali ini menganalisis tiang pancang tunggal maupun kelompok dengan diameter tiang 6 cm dipancang sedalam 365 cm. Hasil analisis berupa nilai daya dukung lateral dan defleksi kepala tiang berdasarkan perhitungan manual, loading test, software LPILE (AProgram for the Analysis Foundation Under Lateral Loading) dan GROUP (A Program for the Analysis of Piles in a Group). yang kemudian hasilnya dibandingkan.
PERKUATAN FONDASI TIANG TONGKAT KAYU BELIAN KOMBINASI MATERIAL KAYU DAN BETON FERROCEMENT (STUDI KASUS PERBAIKAN MASJID NURUL AMAL DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUSLIMIN 1 KUBU RAYA) Ridho, Abdul Haris; Priadi, Eka; Bachtiar, Vivi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36447

Abstract

Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang memiliki sifat dan jenis tanah dominan tanah lempung lunak bahkan gambut. Jika di lokasi tersebut akan dibangun gedung sekolah, masjid, maupun gedung bertingkat misalnya, maka perlu adanya strategi yang tepat dalam perencanaan fondasi. Fungsi fondasi adalah meneruskan atau menyalurkan beban dari struktur diatasnya (upper structure). Beban tersebut harus disalurkan ke lapisan tanah yang cukup keras agar fondasi dapat memikul beban tersebut. Berdasarkan lokasi penelitian kali ini salah satu fondasi yang cocok untuk pembangunan daerah tersebut adalah fondasi tiang tongkat. Mengadaptasi kearifan budaya lokal, fondasi tiang tongkat ini masih banyak digunakan oleh penduduk setempat. Namun kondisi fondasi sering kali terjadi kerusakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki struktur fondasi tiang tongkat dengan menggunakan kombinasi material kayu belian dan beton ferrocement. Lokasi penelitian yaitu pada Masjid Nurul Amal di Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin 1 Kubu Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode perbaikan dan perkuatan pada fondasi tidak menggunakan biaya yang terlalu besar, dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat, serta dapat meminimalisir penurunan pada fondasi.Kata Kunci: fondasi tiang tongkat tapak ferrocement, daya dukung tanah lunak, penurunan.
PENENTUAN PROFIL PERLAPISAN TANAH BERDASARKAN DATA SONDIRDI KOTA PONTIANAK Maulina, Firmalisa; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.26 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.12461

Abstract

The purpose of this research is to get an overview of classification and consistency according to the type of soil for each point sondir based on data sondir that party planners, implementers and technical agencies can know how much ability of soil to support the load of the building. This map can provide early information to the public if it will establish a building Pontianak city region. The target in particular is a map of the research could be used by local governments as a reference for the construction of buildings in the city of Pontianak. To achieve these targets, action has to be done is to probe the ground in Pontianak by first mengkalisifikasikan soil conditions have in common with other locations.   Keywords: soil classification, soil consistency, sondir.
ANALISA MODULUS ELASTISITAS DALAM MEMPREDIKSI BESARNYA KERUNTUHAN LATERAL DINDING PENAHAN TANAH PADA TANAH LUNAK P. S, Albert Allowenda; Priadi, Eka; Aprianto, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.813 KB)

Abstract

Tanah merupakan bagian penting yang tak dapat dipisahkan dalam keseharian manusia. Untuk membangun suatu konstruksi diperlukan tanah dengan kondisi yang baik dan kuat untuk menunjang suatu konstruksi dalam menjalankan fungsinya. Dinding penahan tanah merupakan suatu konstruksi yang dibangun guna mengurangi dampak longsoran ataupun pergeseran tanah khususnya daerah lereng atau tebing sungai. Komponen penting dalam tanah yang memengaruhi kekuatannya dalam menopang suatu dinding penahan tanah adalah nilai modulus elastisitas (E) tanah tersebut, dibutuhkan tanah dengan nilai modulus yang sesuai untuk dapat menopang dinding penahan tanah agar berfungsi dengan baik. Plaxis Professional merupakan salah satu program (software) yang digunakan untuk menganalisa permasalahan dalam bidang konstruksi, tidak terkecuali dinding penahan tanah. Pada program Plaxis Professional ini, salah satu variabel input yang digunakan adalah nilai modulus elastisitas (E) tanah. Disamping itu, pada program ini variasi data input akan memberikan hasil yang bervariasi juga, sehingga dibutuhkan suatu batasan khusus agar didapatkan hasil yang merupakan pendekatan dengan keadaan sebenarnya. Analisa kali ini akan memfokuskan pada variasi nilai modulus elastisitas (E), seperti nilai modulus elastisitas (E) terbesar, nilai modulus elastisitas (E) terkecil, nilai modulus elastisitas 50% (E50) terbesar, dan nilai modulus elastisitas 50% (E50) terkecil dari hasil uji sampel yang didapatkan di lokasi penelitian, yakni Desa Sungai Uluk, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dimana suatu konstruksi dinding penahan tanah mengalami suatu kerusakan dan berakibat pada apa yang dinamakan dengan kegagalan konstruksi. Kata Kunci : Tanah, Dinding Penahan Tanah, Modulus Elastisitas (E) Tanah, Plaxis Professional
PERILAKU PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG AKIBAT PENGURANGAN BEBAN DI BANGUNAN BENUA INDAH PONTIANAK Iskandar, Victor Otto; Priadi, Eka; Aswandi, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.157 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v4i4.19220

Abstract

Tanah merupakan salah satu material yang dipergunakan untuk membangun dalam dunia konstruksi. Dari berbagai jenis tanah, tanah lempung adalah tanah yang banyak ditemukan dalam mayoritas masalah keteknikan, karena tanah lempung merupakan tanah yang kohesif. Tanah lempung merupakan tanah dengan karakteristik yang dapat mengalami penyusutan (shrinkage) dan pengembangan (swelling) yang besar tergantung dari pengaruh tinggi muka air tanah dan mineral lempung dari tanah itu sendiri. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam analisa pengembangan (swelling) pada tanah lempung yaitu potensi mengembang (swelling potential) tanah akibat pengaruh air dan pengurangan beban (unloading) pada tanah yang akan di analisis dimana terdapat bangunan di atasnya. Tanah yang akan dianalisis berlokasi di Kota Pontianak, Jalan Teuku Umar, bangunan eks Benua Indah Pontianak. Bangunan ini merupakan bangunan lama yang direnovasi kembali, yang terdapat pekerjaan pengurangan tingkat bangunan. Analisis pengembangan tanah (swelling)  dapat dilakukan dengan penelitian di laboratorium dan juga perhitungan secara manual berdasarkan skema permodelan pengurangan beban tingkat bangunan. Hasil penelitian dan perhitungan menyimpulkan tingkat pengembangan tanah (swelling) termasuk rendah, sehingga pada pekerjaan pengurangan beban tingkat bangunan tidak menimbulkan bahaya kerusakan bangunan akibat kenaikan tanah (heave). Kata Kunci: Tanah Lempung, Swelling, Unloading, Heave, Skema Permodelan Bangunan
PENGARUH TAMBAHAN PELAT FONDASI TERHADAP DAYA DUKUNG KELOMPOK TIANG PADA TANAH LUNAK KOTA PONTIANAK Alfiansyah, Indra; Priadi, Eka; Aprianto, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.543 KB)

Abstract

Seperti yang diketahui bahwa tipe fondasi cukup banyak macamnya, dan tergantung dari fungsi serta kegunaannya. Salah satu di antara tipe fondasi yang dapat digunakan adalah fondasi tiang pancang. Konstruksi fondasi tersebut bisa terbuat dari kayu, baja, beton atau bahan komposit yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban dari struktur bangunan atas ke lapisan tanah pendukung dibawahnya pada kedalaman tertentu. Pada hakekatnya fondasi tiang selalu dalam bentuk kelompok (pile group). Sangat jarang terjadi fondasi tiang sebagai sebuah tiang tunggal (single pile). Diatas pile group biasanya diletakkan suatu konstruksi poer (footing) yang mempersatukan tiang tersebut. Dalam penelitian ini penambahan pelat dan jarak antar tiang fondasi kelompok memberikan nilai daya dukung pada fondasi kelompok tiang tersebut. Hanya saja pengaruh kenaikan nilai daya dukung tidak signifikan. Dari hasil analisa nilai daya dukung untuk tiang dan tiang + pelat dengan berbagai variasi jarak yang memiliki nilai kenaikan pada konfigurasi 2 × 2 = 18,919 %, Kenaikan pada konfigurasi 3 × 3 = 14,833 % dan Kenaikan pada konfigurasi 4 × 4 = 28,135 %.Kata kunci: fondasi, kelompok tiang, daya dukung, tambahan pelat
DISTRIBUSI DAYA DUKUNG KELOMPOK TIANG PADA TANAH LUNAK KOTA PONTIANAK Sandan, Michael Abong; Priadi, Eka; Aprianto, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.931 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.25312

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan daya dukung  tanah yang masih sering dilakukan di Kota Pontianak adalah dengan  menggunakan tiang pancang kayu yang dibuat menjadi suatu kelompok yang disatukan menggunakan pile cap. Penelitian ini mengkaji besarnya kontribusi daya dukung yang diberikan pile cap pada kelompok tiang. Penelitian ini merupakan studi lapangan menggunakan data loading test hasil penelitian di lapangan. Hasil interpretasi data loading test menggunakan tiga metode yaitu : Metode Elastis Plastis, Metode Mazurkiewich, dan Metode Chin. Berdasarkan hasil analisa daya dukung loading test diketahui bahwa pile cap memiliki kontribusi dalam peningkatan daya dukung fondasi. Pile cap memberikan daya dukung rata-rata sebesar 889,02 kg atau 41,16% dari total daya dukung fondasi kelompok tiang dengan jarak 3D, sedangkan pada fondasi kelompok tiang dengan jarak 4D pile cap memberikan daya dukung rata-rata sebesar 1162,57 kg atau 42,87% dari total daya dukung fondasi kelompok tiang dengan jarak 4D. Berdasarkan hasil interpretasi data loading test menggunakan metode elastis plastis diketahui bahwa kontribusi tiang sebesar 72,33% dan kontribusi pile cap sebesar 27,67% untuk kelompok tiang 2 x 2 dengan jarak 3D, sedangkan untuk kelompok tiang 2 x 2 dengan jarak 4D diketahui bahwa kontribusi tiang sebesar 69,53% dan kontribusi pile cap sebesar 30,47% .Kata-kata kunci:         kelompok tiang, pile cap, loading test
PEMETAAN KONSISTENSI TANAH BERDASARKAN NILAI SONDIR DI KOTA PONTIANAK A’an, Andreas; Priadi, Eka; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.096 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.14316

Abstract

Penyusunan pemetaan ini dilakukan terhadap data sondir yang ada di Kota Pontianak, dimana dari data ini akan dipetakan  konsistensi jenis tanah yang di wakili oleh parameter – parameter yang di dapat dari data sondir.Skripsi ini menyajikan hasil analisa data sondir untuk mengetahui kondisi tanah di Kota Pontianak kemudian mendeskripsikan penyebaran konsistensi tanah yang ada di Kota Pontianak.Secara umum konsistensi tanah di Kota Pontianak menunjukan pada kedalaman 0 – 14 meter adalah tanah sangat lunak dan pada kedalaman 14 – 20 meter berkonsistensi tanah lunak. Kata Kunci: sondir, konsistensi tanah, daya dukung.
KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT Atikah, Dewi; Priadi, Eka; Aprianto, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.999 KB)

Abstract

Fungsi pondasi adalah meneruskan atau mentransfer beban dari struktur diatasnya. Beban struktur atas tersebut harus ditransfer ke lapisan tanah yang cukup keras agar pondasi mampu memikul beban tersebut contoh kasusnya pondasi tiang. Di Kalimantan Barat umumnya dan lokasi Kota Pontianak khususnya yang ternyata adalah lebih dominan tanah lempung lunak bahkan gambut, jika disitu akan dibangun gedung bertingkat misalnya, maka faktor berat struktur dan pondasi dalam tentunya sudah mewarnai strategi perencanaan yang harus dikerjakan. Berdasarkan kearifan budaya lokal, terciptalah suatu pondasi yang cocok untuk pembangunan daerah tersebut. Pondasi yang tercipta ini yaitu pondasi tiang tongkat. Penelitian sebelumnya dilakukan dengan uji pembebanan (loading test) terhadap pondasi tiang tongkat beton dengan kedalaman ± 3,8 m di bawah permukaan tanah dan tapak beton dengan 2 ukuran berbeda yaitu 60x60cm, dan 80x80cm. Dari penelitian ini didapat nilai daya dukung total atau daya dukung pelat dan pondasi. Penelitian yang dilakukan sekarang ini, untuk mengetahui nilai kontribusi antara tapak dan tiang. Hal ini dikarenakan nilai daya dukung tiang pada pondasi tiang tongkat beton, tidak akan sama dibandingkan dengan pondasi tiang tunggal.Kata kunci: Daya dukung, Pondasi, Tiang tongkat, Laci.
STUDI DAYA DUKUNG LATERAL PADA PONDASI TIANG GRUP DENGAN KONFIGURASI 2 x 3 Pamungkas, Arie; Priadi, Eka; Aprianto, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.845 KB)

Abstract

Seiring dengan banyaknya pembangunan gedung-gedung bertingkat, kawasan pemukiman, perhotelan, pusat perbelanjaan, taman-taman kota, dan lain sebagainya. Tak jarang ditemui permasalahan pada struktur bangunannya, misalnya pada pondasi yang mengalami penurunan sehingga mengakibatkan cacat pada bangunan. Permasalahan seperti ini sering terjadi pada bangunan-bangunan yang didirikan pada lahan dengan tanah gambut dan lempung, karena daya dukung tanahnya kurang baik untuk memikul beban struktur bangunan yang dibangun di atasnya. Untuk mengatasi hal ini diperlukan suatu sistem pondasi yang akan menyalurkan beban dari bangunan ke tanah, jenis pondasi yang sering digunakan di Pontianak adalah penggunaan tiang pancang.Pada pengujian kali ini, akan dilakukan persiapan pengujian pembebanankelompok tiang dengan konfigurasidan jumlah tiang yang sama namun memiliki jarak tiang yang berbeda, yaitu denganjarak antar tiang 2,5D, 3D dan 3,5D, menggunakan metode Quick Maintained Load Test (QM Test) yang mengacu pada ASTM D - 3966 – 90. Pendekatan secara empiris terhadap nilai daya dukung lateral pondasi tiang tunggal maupun grup dihitung secara analitis menggunakan metode Broms (1964).Dari hasil pengujian, diperoleh perbedaan jarak tiang pada kelompok tiang mempengaruhi daya dukung suatu kelompok tiang. Hasil pengujian pembebanan kelompok tiang jarak 3D memiliki daya dukung yang lebih baik dibandingkan kelompok tiang dengan jarak 2,5D dan 3,5D. Hal ini menunjukkan adanya jarak antar tiang yang lebih optimal pada kelompok tiang untuk menahan beban lateral pada karakteristik tanah seperti di Kota Pontianak. Kata kunci : Daya dukung lateral, pondasi tiang grup, kofigurasi tiang, Metode Broms, Lateral Loding Test
Co-Authors - Aprianto - Bashori - elvira - Firmansyah - Harsusani - Herwin - Mislan - Sutrisno . Aprianto . Naim A’an, Andreas Abu Bakar Alwi Abubakar Alwi Ade Iwan Kurniawan, Ade Iwan Ady Maryono Ahmad Faisal Ahmad Faisal Ahmad Sadri Ahmad, Faisal Al Anshori, Rifki Alfiansyah, Indra Alkautsar Saputra Apriani, Fastiwi Aprianto - Aprianto . Aprianto Aprianto Aprianto, - Apriyanto ., Apriyanto Apriyanto, - Ardhana, Praditya Aswandi . Aswandi, - Atikah, Dewi August Patria Simorangkir Ayu Aprillia Azami, Fikri Irfanil Budhi Purwoko, Budhi Chairul Huda, Chairul Chari Asroy Hasibuan Dedy Sutrisna Dennery . Desi Alfianti Eduard Asna Padagi, Eduard Asna Edy Edy Efan Hidayat Fahmi Nur Ashari Fajar Andhika Fauzi, Harfian Fendy Oktavianto Firmalisa Maulina, Firmalisa Fitri Imansyah Fitria, Lia Gabriel Roy Kurniadi Grossbia, Danny Gunarto, Danang Gusti Aisamuddin Gusti Zulkifli Mulki Harbin Simbolon Heni Pujiastuti Ibnu Asriyardi Irfiansyah . Iskandar, Victor Otto Ivan Sujana Ivan sujana Jaka, - Jhon Ulik Siahaan Juniardi, Fitri Kharisma Dewi Khrisna Catur Wibawa Komala Erwan Lalu Muhamad Junaidi Leonova Leonova Mansyur M Meliyani, Winda Melza Hirsafitri Muhammad Nur Ilham Muharram, Dian Natal Gloria Leo Rencus Purba Noveicalistus H Djanggu P. S, Albert Allowenda Pamungkas, Arie Perdana, Aryadika Putra Puji Febry Mindartin R M Rustamaji R. M. Rustamaji R.M Rustamaji R.M. Rustamaji Rahmahwati, Ratih Ratna Herawatiningsih Ridho, Abdul Haris Rifaldi, Muhammad Arif Rivaldy, Arya Robie Asta ROSIHAN ANWAR Rustamadji . Rustamaji, - Rustamaji, Raden Mas Rustamaji2, R. M. Sahabung, Elvinanda Putra Sandan, Michael Abong Saputra, Nanda Zulna Sherly Kurnia Silvia Uslianti Sinambela, David Michael Sitompul, Irwan Tridayanto Slamet Widodo Sopian - Sujana, Ivan - Sukaryanto . Supianto, Agus Sutria Hartiwi Tri Wahyudi Tya Andria Uray Ferry Andi Utomo, Kiki Prio Utomo, Marsudi Vivi Bachtiar Wahyu Adi Tama A Wulan Hidayah Yohanes Murwanto Yustika Handayani Siregar Zulkipli ., Zulkipli