Sebaran limbah kelapa sawit telah berhasil diidentifikasi menggunakan metode konduktivitas elektromagnetik. Metode ini menggunakan sistem konfigurasi vertical coplanar (VCP) dan sistem konfigurasi horizontal coplanar (HCP). Konfigurasi VCP memiliki penetrasi kedalaman 3 meter sedangkan konfigurasi HCP memiliki penetrasi kedalaman 6 meter. Tanah yang terkontaminasi limbah kelapa sawit memiliki nilai konduktivitas 110 mS/m hingga 210 mS/m pada kedalaman 3 meter, sedangkan pada kedalaman 6 meter bernilai 105 mS/m hingga 170 mS/m. Sebaran limbah kelapa sawit ini teridentifikasi menyebar ke arah Timur, Tenggara, dan Barat Daya sejauh 25 meter hingga 65 meter dari kolam penampungan limbah kelapa sawit.
Copyrights © 2019