Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Lapisan Tanah Keras pada Lahan Gambut Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Rahmawati, Dian; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.841 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40179

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi lapisan tanah keras pada lahan gambut di daerah Parit Haji Husein II Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak. Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi awal untuk perencanaan peletakan pondasi bangunan pada daerah bergambut. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data geolistrik dilakukan pada 3 lintasan yang masing-masing memiliki panjang lintasan 195 m. Berdasarkan hasil analisa penampang dari ketiga lintasan, daerah tersebut tersusun dari tanah gambut, lempung, dan pasir. Lapisan tanah keras berada pada kedalaman 13 m hingga 39,4 m yang diduga lapisan pasir dengan nilai tahanan jenis sebesar 0,176 Ωm – 6,45 Ωm.
Anomali Gravitasi Daerah Manifestasi Panas Bumi Bitung Berdasarkan Data Satelit GeoSat dan ERS-1 Oktavia, Dwi Intan; Azwar, Azrul; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.911 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.33431

Abstract

Daerah manifestasi panas bumi di kawasan Bitung telah diidentifikasi berdasarkan data anomali medan gravitasi terkoreksi hingga koreksi udara bebas yang diperoleh dari Geodetic Satellite (Geosat) dan European Remote Sensing-1 (ERS-1). Dari data ini kemudian dilakukan koreksi Bouger dan koreksi medan. Nilai anomali medan gravitasi yang dijadikan sebagai data identifikasi adalah nilai anomali gravitasi lokal yang telah dipisahkan menggunakan filter Second Vertical Derrivative (SVD). Manifestasi ditunjukkan oleh anomali tinggi dan rendah dengan nilai 6.5 mGal dan -7.5 mGal. Daerah dengan anomali tinggi dan rendah diduga sebagai daerah panas bumi di kawasan Bitung.  Kata Kunci : anomali gravitasi, panas bumi, data satelit, Bitung, koreksi Bouger.
Monitoring Pergerakan Lindi Menggunakan Metode Geolistrik Time-Lapse Di Sekitar Pemukiman Tempat Pembuangan Akhir Batu Layang Pontianak Dzulfahmi, Dzulfahmi; Ivansyah, Okto; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.643 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.37247

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk monitoring pergerakan lindi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang. Sebaran lindi dimonitor menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan sampel sebanyak 2 lintasan. Pengambilan data kedua lintasan tersebut dilakukan secara time-lapse, yaitu menggunakan variasi waktu dalam pengambilan data. Variasi waktu tersebut dilakukan setiap satu pekan sekali selama tiga pekan. Berdasarkan analisis penampang resistivitas lindi mempunyai nilai resistivitas kurang dari 10 Ωm. Pergerakan lindi dari pekan pertama hingga pekan ketiga pada lintasan 1 teridentifikasi mulai dari kedalaman 0,75 – 27,5 meter dari permukaan, sedangkan pada lintasan 2 termonitoring dari kedalaman 9 – 27,5 meter dari permukaan. Pada lintasan 1 pergerakan lindi menyebar hingga 116 meter dari awal lintasan, sedangkan pada lintasan 2 menyebar dari 25 – 112 meter dari awal lintasan. Sehingga pergerakan  lindi dari TPA Batu Layang menyebar sejauh 334 meter ke arah Barat dari TPA Batu Layang.
Identifikasi Sebaran Limbah Kelapa Sawit Di Desa Kuala Mandor A Menggunakan Metode Konduktivitas Elektromagnetik Purry, Allishya; Muliadi, Muliadi; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.077 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.36541

Abstract

Sebaran limbah kelapa sawit telah berhasil diidentifikasi menggunakan metode konduktivitas elektromagnetik. Metode ini menggunakan sistem konfigurasi vertical coplanar (VCP) dan sistem konfigurasi horizontal coplanar (HCP). Konfigurasi VCP memiliki penetrasi kedalaman 3 meter sedangkan konfigurasi HCP memiliki penetrasi kedalaman 6 meter. Tanah yang terkontaminasi limbah kelapa sawit memiliki nilai konduktivitas 110 mS/m hingga 210 mS/m pada kedalaman 3 meter, sedangkan pada kedalaman 6 meter bernilai 105 mS/m hingga 170 mS/m. Sebaran limbah kelapa sawit ini teridentifikasi menyebar ke arah Timur, Tenggara, dan Barat Daya sejauh 25 meter hingga 65 meter dari kolam penampungan limbah kelapa sawit.
IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN SEKITAR DAERAH JEMBATAN KUNING DI DESA KOREK MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER Pangestu, Yogi Prabowo; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40213

Abstract

Identifikasi struktur bawah permukaan sekitar daerah Jembatan Kuning di Desa Korek telah dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Lintasan yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 4 buah dengan panjang masing – masing sebesar 156 m. Lintasan 1 dan 2 berada di sebelah Barat Laut jembatan sedangkan lintasan 3 dan 4 terletak di sebelah Tenggara jembatan. Berdasarkan interpretasi, pada lintasan 1 dan 2 terdiri dari tanah keras, gambut, lempungan pasir dan pasir berair sedangkan pada lintasan 3 dan 4 terdiri dari aluvial, lempungan pasir, dan pasir berair. Tanah keras memiliki nilai resistivitas rentang 139,8 Ωm – 719,5 Ωm, gambut dan lempungan pasir memiliki nilai resistivitas yang sama yaitu rentang 55,1 Ωm – 99,6 Ωm,  nilai resistivitas aluvial rentang 144 Ωm – 290 Ωm, dan pasir berair memiliki nilai resistivitas 5,57 Ωm – 42,8 Ωm. Berdasarkan sifat dan karakteristik batuan yang dapat dijadikan sebagai lapisan keras berada pada lapisan lempungan pasir dan pasir berair. Lapisan ini diperkirakan berada pada di kedalaman dari 10 m sampai 31,5 m. Kata Kunci: struktur bawah permukaan, geolistrik, resistivitas, wenner–schlumberger.
PROTOTIPE SISTEM PENGOLAH OTOMATIS AIR SUMUR BOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 328P Maghfianti, Azzahara; Muid, Abdul; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.534 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.39891

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai sistem pengolah otomatis air sumur bor menggunakan Mikrokontroler ATmega 328P. Sistem yang dibuat secara garis besar terdiri atas Mikrokontroler ATmega 328P, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor pH, sensor kekeruhan, dan modul relay 2 channel. Sistem juga dilengkapi dengan filter air yang terdiri dari pasir halus, pasir kerang, batu kerikil, ijuk, arang, kain, dan spons filter air. Pengujian alat dibagi menjadi dua tahap, yaitu pengujian masing-masing sensor dan pengujian alat keseluruhan. Untuk menguji validitas pengukuran, hasil pengukuran sensor pH buatan dibandingkan dengan senseline plus kit pH/ion/°C meter. Demikian pula untuk sensor kekeruhan buatan, hasil pengukurannya dibandingkan dengan turbidity meter portable 2100Q Hach. Setelah dilakukan pengujian, sensor pH memiliki hasil rata-rata error sebesar 1,781% dan sensor kekeruhan memiliki hasil rata-rata error sebesar 3,379%. Pengujian sistem keseluruhan dilakukan dengan 9 jenis sampel. Sampel utama adalah air sumur bor. Dari hasil pengujian, sistem dapat mengolah air sumur bor menjadi lebih baik dengan nilai pH dari 5,58 berubah menjadi 7,54. Tingkat kekeruhan mengalami perubahan dari 78,46 NTU menjadi 2,77 NTU. Secara keseluruhan sistem yang dirancang dapat bekerja dengan baik dalam melakukan pengolahan air sumur bor secara otomatis.
Distribusi Nilai Konduktivitas Lahan Peternakan Ayam di Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah Hidayat, Erik Saputra; Nurhasanah, Nurhasanah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan distribusi nilai konduktivitas lahan peternakan yang tercemar limbah kotoran ayam di Desa Sungai Burung Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah. Parameter yang dihitung yaitu nilai resistivitas dan konduktivitas berdasarkan dari nilai arus dan beda potensial yang terukur di lapangan. Metode yang digunakan adalah metode resistivitas dengan metode perhitungannya menggunakan metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm berkisar 7 mS/m – 18 mS/m dan pada kedalaman 15-30 cm berkisar 7 mS/m – 16 mS/m. Nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm relatif lebih tinggi sedangkan pada kedalaman 15-30 cm lebih menyebar secara merata.
Identifikasi Lapisan Akuifer Dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis di Desa Pemangkat Kabupaten Kayong Utara Alhuda, Ervan; Arman, Yudha; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.276 KB)

Abstract

Penelitian tentang identifikasi lapisan akuifer di Desa Pemangkat Kabupaten Kayong Utara telah dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penyusun lapisan akuifer berupa pasir dengan nilai berkisar 1,54 Ωm sampai 9,7 Ωm. Lapisan akuifer terletak pada kedalaman 4,04 m sampai 45,6 m dengan jenis akuifer tertekan.
Efektivitas Penggunaan Metode Aerasi, Koagulasi Biji Kelor dan Filtrasi dalam Penurunan Nilai Zat Besi (Fe) pada Air Gambut Pranata, Dedy; Nurhasanah, Nurhasanah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.425 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38437

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan efektivitas penggunaan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi dalam penurunan nilai zat besi (Fe) air gambut serta menentukan kualitas air. Sampel air berupa air gambut, diproses dengan menggunakan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi. Parameter yang diuji meliputi pH dan zat besi (Fe). Kondisi awal air tanah gambut sebelum menggunakan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi yaitu nilai pH sebesar 3,5, nilai TDS sebesar 38 mg/L, nilai kekeruhan sebesar 4,13 NTU, dan Fe sebesar 0,91 mg/L. Berdasarkan penggunaan metode koagulasi biji kelor untuk semua konsentrasi diketahui nilai parameter pH sebesar 3,5 s.d. 3,9. Hasil filtrasi memiliki nilai pH sebesar 3,6 s.d. 6,2, sehingga terlihat bahwa parameter pH belum memenuhi standar baku mutu. Parameter Fe telah memenuhi kualitas air bersih pada penggunaan metode koagulasi biji kelor dengan efektivitas mencapai 92%. Proses tersebut mampu menurunkan Fe dari 0,91 mg/L menjadi 0,077 mg/L. Penggunaan metode filtrasi tertinggi mencapai 93% berarti mampu menurunkan Fe dari 0,91 mg/L menjadi 0,063 mg/L pada konsentrasi 1/50. Penurunan nilai Fe air gambut efektif dilakukan dengan menggunakan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi. Kata Kunci: Aerasi, Air Gambut, Filtrasi, Koagulasi Biji Kelor, Zat Besi
Identifikasi Bidang Gelincir dan Tipe Tanah Longsor di Daerah Rawan Longsor Desa Bantai Menggunakan Metode Geolistrik Hendri, Hendri; Faryuni, Irfana Diah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1432.284 KB)

Abstract

Pada penelitian ini, telah diidentifikasi bidang gelincir dan tipe tanah longsor yang terdapat pada Desa Bantai Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan. Panjang setiap lintasan adalah 117 meter, sedangkan jarak elektroda terkecil adalah 3 meter. Hasil analisa penampang resistivitas dua dimensi (2D) dari empat lintasan menunjukkan bahwa bidang gelincir tanah longsor berupa batu gamping dengan nilai resistivitas antara 945 Ωm sampai 3518 Ωm. Bidang gelincir tanah longsor di daerah penelitian terdapat pada kedalaman 1-12 meter dengan tipe tanah longsor berupa tipe translasi. Kata Kunci : bidang gelincir, geolistrik, resistivitas, Wenner-Schlumberger
Co-Authors . Apriansyah A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Muid Abdullah Abdullah Abriyanti, Okta Adi Rahmad Adityo Raynaldo Agung, Medha Pradipta Alhuda, Ervan Andi Ihwan Apriany, Rina Asifa Asri Asifa Asri Auliansyah, Auliansyah Ayuningsih, Vita Lestari Azrual Azwar Azrul Azwar Bayangkari, Emilia Kristin Bintoro Siswo Nugroho Boni Pahlanop Lapanporo Carita, Hilda Grey Gayu D. Wahyuni Deni Alpito Saputra Dian Rahmawati Dwihastuty, Leny Dwiria Wahyuni dzulfahmi, dzulfahmi Esau Cornelius Fahridhal Fahridhal Febriyadi Romadhan Fitriana, Zuliya Eka Galuh Utamia Dillayati Gustiani, Siska H. Gemma Hakim, Yusuf Umar Al Harmawanda, Salsabila Hartono Hartono Hasanuddin Hasanuddin Hendri Hendri Hidayat Hidayat Hidayat, Erik Saputra Huaan, Hildegordis Ilyas, Nail Radhy Indah Yuliastuti, Indah Indra Sanjaya Purba, Indra Sanjaya Irawan, Muhamad Fajar Irfana Diah Faryuni Isbiantoro, Ryan Isharianto, Isharianto Jakarius, Jakarius Jayawarsa, A.A. Ketut Joko Sampurno Joko Sampurno Jumarang, Muh Ishak Juwaini Juwaini Kanyawan, Oktavia Erviana Karno - Karno Kushadiwijayanto, Arie Antasari Kusumardana, Setra Maghfianti, Azzahara Marwan, Ade Zahara Marzuki, M. Fathin Shafly Mazlan, Muhamad Fakarudin Bin Mega Nurhanisa Mega Sari Juane Sofiana Muh. Ishak Jumarang Muhammad Sajidin Muhammad Yusuf Muhardi Muhardi Muhardi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Multazam, Multazam Nurhasanah Nurhasanah Nursalam, Lodri Khairul Oktavia, Dwi Intan Okto Ivansyah Pangestu, Yogi Prabowo Perdana, Radhitya Perdhana, Radhitya Pranata, Dedy Pratomo, Rizky Dwi Purnama, Freddy Surya Purry, Allishya Purwaningrum, Ratna Putra, Novfreezal Iskandar Putra, Nurdin Satria Radhitya Perdhana Rahayu Rahayu Rahma, Aulia Rasyidin, Muhammad Amrul Rifatul Auzan Risko, Risko Riza Adriat Rolita, Devia Rudianto, Arif Rusmayanti, Rusmayanti Rusmini, Hetti Safira, Cut Siska Santi, Maria Aventri Satria Putra, Yoga Septiansyah, Muhammad Riyan Sri Rahayu Ningsih Sunardi Sunardi Suryani Suryani Susanto, Yuris Suwiryo, Karto Tegar Dharmawan Triningsih, Endang Triyono Triyono Tusy Triwahyuni Utami, Pratita Budi Vietsaman, Dionisius Endy Vikki Vikki Waras Selviani Octavia Widyastuti, Anggi Wildan, Raina Yesi Dwi Jayanti Yoga Satria Putra Yudha Arman Yuliana Nurmala Dewi Yuris Sutanto Yusuf Arief Nurrahman Yusuf Umar Al Hakim Zibar, Zan