Biologi Edukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Vol 5, No 1 (2013): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi

Nilai Trigliserida Serum Darah Kambing Kacang Jantan Setelah Pemberian Infusa Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr)

Razali Razali (Syiah Kuala University)
Sumarti Suryaningsih (Universitas Syiah Kuala)
Sapriani Sapriani (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2013

Abstract

Penimbunan lemak dalam darah berkorelasi dengan kadar trigliserida darah dalam tubuh. Sehingga banyak orang menghindari konsumsi daging kambing disebabkan pangan tersebut dapat memicu peningkatan nilai kolesterol. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas infusa daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) terhadap nilai trigliserida serum darah kambing kacang jantan. Hewan yang digunakan adalah 9 ekor kambing kacang jantan lokal berumur 1,5 tahun dengan berat badan rata-rata 18,77±2,43 kg. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan tiga kelompok perlakuan. Masing-masing  perlakuan terdiri dari tiga ekor kambing yaitu kelompok I, KII, dan KIII masing-masing sebagai kontrol, diberi infusa daun katuk dosis 25 ml dan 50 ml. Hasil  analisis varian (ANAVA) menunjukkan bahwa pemberian infusa daun katuk berpengaruh sangat nyata (P0.01) menurunkan kadar trigliserida serum darah kambing kacang jantan. Rataan dan standar deviasi kadar trigiserida serum darah (ml/dl) pada KI, KII, dan KIII berturut-turut adalah 247.67±22.19; 134.67±34,64; dan 46.67±3,51. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa kadar trigliserida serum darah kambing kelompok dosis 50 ml dan 25 ml berbeda sangat nyata (P0,01) dengan kontrol.  Dapat dikatakan bahwa pemberian infusa daun katuk dapat menurunkan nilai serum trigliserida darah kambing jantan. 

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JBE

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education

Description

Jurnal Biologi Edukasi (J.BioEd) contains the results of biology and biology education research from many educational institutions in Indonesia. It published twice a year in June and ...