Biologi Edukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Vol 5, No 1 (2013): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi

Pemanfaatan Daun Bandotan untuk Peningkatan Performan Karkas dan Penurunan Jumlah Koloni Mikroba Usus Ayam Broiler

Andi Novita (Syiah Kuala University)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak daun bandotan terhadap perubahan performa karkas dan penurunan jumlah koloni mikroba pada usus ayam broiler. Percobaan  ini menggunakan 45 ekor doc ayam broiler , perlakuan baru diberikan pada umur 25 hari. Pengujian dilakukan pada 3 kelompok, yaitu kelompok P0: tanpa pemberian ekstrak air daun bandotan (kontrol); Kelompok P1 dan P2 diberi ekstrak air daun bandotan masing-masing pada dosis 1,5 ml dan 3 ml dengan dicekokkan melalui oral selama 6 hari. Pada hari ke-7 dilakukan pengambilan data. Dari hasil penelitian diketahui rata- rata persentase karkas71,8% (K) ; 72,3% (P1) ; 72,1%(P2). Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa persentase karkas tidak berbeda nyata (P0,05) dipengaruhi oleh pemberian ekstrak daun bandotan. Sedangkan rata-rata persentase lemak abdomen 1,6% (kontrol); 1,5% (P1); 1,4% (P2) hasil analisis juga tidak menunjukkan perbedaan nyata dikarenakan pemberian ekstrak daun bandotan dengan nilai P0,05. Rata-rata angka Total Plate Count (TPC) masing-masing perlakuan adalah 8,3 x 105 CFU/ml (K) ; 7,6 X 105 CFU/ml (P1) ; 6,4 x 105 CFU/ml (P2). Walau hasil analisis sidik ragam untuk TPC tidak menunjukkan perbedaan nyata dengan nilai P 0,05. tetapi dari angka rata-rata memiliki kecendrungan menurun. Hal ini mengindikasikan daun bandotan mempunyai potensi untuk dijadikan salah satu bahan alami untuk menggantikan antibiotika yang berbahan baku kimia.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JBE

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education

Description

Jurnal Biologi Edukasi (J.BioEd) contains the results of biology and biology education research from many educational institutions in Indonesia. It published twice a year in June and ...