Abstrak : Pertumbuhan penduduk menyebabkan bertambahnya luas lahan untuk permukiman. Namun demikian, tidak semua tempat memiliki sumberdaya lahan yang cukup luas untuk mendukung hal tersebut. Salah satu wilayah yang memiliki lahan sangat terbatas adalah Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta yang termasuk pulau sangat kecil. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Pulau Panggang, Tahun 2004 sampai 2008, dan (2) mengetahui pola adaptasi masyarakat di Pulau Panggang terhadap keterbatasan lahan. Perubahan penggunaan lahan dianalisis berdasarkan ekstraksi penggunaan lahan dari Citra Ikonos Tahun 2004 dan 2008, sedangkan adaptasi masyarakat terhadap keterbatasan lahan dilakukan dengan melakukan pengamatan lapangan dan in-depth interview. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan lahan permukiman di Pulau Panggang semakin bertambah luas dan telah menutup hampir seluruh daratan Pulau Panggang. Selain itu pembangunan permukiman menyebabkan terjadinya perluasan daratan Pulau Panggang. Hal ini terjadi karena masyarakat Pulau Panggang memperluas daratan dengan menggunakan batu karang untuk mengurug perairan dangkal di sekitar pulau guna membangun rumah.
Kata Kunci: Adaptasi, Keterbatasan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan, Pulau Panggang
Copyrights © 2013