Anti forensik merupakan segala hal yang berkaitandengan upaya-upaya untuk mempersulit dalam hal pelacakanbarang bukti pada kasus kejahatan digital (Cyber Crime). Salahsatu teknik anti forensik yang paling dikenal adalah metodepenyembunyian data (Data Hiding) yang mempunyai dua metodeyaitu Steganografi, serta Kriptografi. Dalam penelitian ini akanmembahas bagaimana menerapkan dan menguji konsepkeamanan ganda pada konten digital dalam pengembanganmodel anti forensik dengan mengintegrasikan antaraSteganografi teknik DCS (Dinamic Cell Spreading) yangmerupakan teknik menyembunyikan data menggunakan buffermemori sebagai media penggabungan, dan Kriptografi algoritmaBlowfish yang merupakan teknik enkripsi atau dekripsi padakonten digital dengan memiliki kemampuan lebih dari algoritmakriptografi lainnya. Rancangan pengujian pada penelitian inididasarkan pada dari hasil uji kapasitas metode steganografi, ujiketahanan sistem steganografi, dan uji deteksi anti steganografi.Hasil pengujian yang ada merupakan konsep untuk membuatstandar permodelan anti forensik untuk keamanan ganda. Hasildari penelitian ini tentang impelementasi integrasi antaraSteganografi DCS dengan Kriptografi algoritma Blowfish sertamenguji keluaran (output) dari hasil proses integrasi yang adasehingga dapat menjadi referensi perbandingan pengujiankemampuan pengembangan standar keamanan ganda kontendigital.
Copyrights © 2015