Perhatian pada manajemen informasi semakin lama semakin besar. Informasi semakindisadari sebagai sumber daya organisasi yang perlu dikelola dengan baik. Peningkatan kinerjapendidikan diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi yang tidak hanya berfungsi sebagaisarana pendukung, tetapi lebih sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan duniapendidikan, sehingga mampu bersaing di pasar global. Sistem pendidikan Indonesia telah melakukanperbaikan yang mendadar, misalnya melalui tiga bentuk kebijakan pemerintah. Pertama,meningkatkan ketentuan wajib belajar dari 6 ke 9 tahun, kedua,mengarahkan pendidikan agar lebihrelevan dengan perkembangan industri dan teknilogi informasi atau memiliki keterkaitan dankesesuaian (link and match), ketiga, mndorong pendidikan sekolah menengah untuk lebih banyakmenyiapkan tenaga terampil, sehingga lulusannya tidak memandang perguruan tinggi sebagai satusatunyaalternatif pilihan masa depan. Khusus mengenai Pendidikan Kejuruan, menurut Undang-Undang Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional: “Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikanyang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentuâ€. Arti pendidikankejuruan dijabarkan lebih spesifik dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 190 tentangPendidikan Menengah yaitu: “Pendidikan Menengah Kejuruan adalah pendidikan pada jenjangpendidikan menengah yang mengutakan pengembangan kemampuan peserta didik untukpelaksanaan jenis pendidikan tertentuâ€.Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Pendidikan Kejuruan
Copyrights © 2010