Bionatura
Vol 3, No 3 (2001): Bionatura Nopember 2001

UMUR BATUAN GRANIT ASAL SUMATERA BARAT BERDASARKAN METODE PENTARIKHAN JEJAK BELAH

Eddy Sudjana (dosen)
Uni Kurnia (dosen)
Darwin A. Siregar (dosen)
Yeni Heryani (dosen)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2015

Abstract

Pembelahan spontan 238U pada mineral meninggalkan jejak belah yang dapatdiperbesar dengan proses pengetsaan. Jumlah jejak pada area tertentumerupakan fungsi dari umur mineral tersebut dan kandungan uraniumnya.Metode pentarikhan jejak belah antara lain digunakan untuk menentukan umurmineral apatit dan zirkon, yang terkandung dalam batuan beku seperti granit.Metode ini memberikan informasi tentang berbagai peristiwa geologi yang adahubungannya dengan umur mutlak suatu batuan, khususnya tentang sejarahperubahan suhu di masa lampau. Dalam penelitian ini, metode pentarikhan jejak belah digunakan untuk penentuan umur contoh batuan granit asal daerahSumatera Barat. Proses pengerjaan di laboratorium meliputi penggerusan,pencucian, pemisahan mineral, pengikatan, pemolesan, pengetsaan (etching),pengiradiasian, dan penghitungan umur dengan metode detektor eksternal. Hasilpenelitian terhadap contoh granit yang diambil dari Sumatera Barat menunjukkan bahwa umur zirkon SB-36, SB-38, dan SB-47 (SB = Sumatera Barat, 36, 38 dan 47 adalah nomor kode contoh) masing-masing adalah 39,03 ± 1,75; 48,09 ± 2,31 dan 4,74 ± 0,49 juta tahun, termasuk ke dalam umur Tersier Awal-Tersier Akhir.Kata kunci : Pentarikhan jejak belah

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

bionatura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology

Description

Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora. ...