Bionatura
Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000

NILAI KECERNAAN PROTEIN RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL BIJI JARAK (Ricinus communis Linn) TERFERMENTASI PADA AYAM BROILER

Tjitjah Aisjah (dosen)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2015

Abstract

Penelitian mengenai "Nilai Kecernaan Protein Ransum yang Mengandung BungkilBiji Jarak (Ricinus communis Linn) Terfermentasi pada Ayam Broiler", telahdilaksanakan di kandang ternak unggas Fakultas Peternakan UniversitasPadjadjaran, Jatinangor, Sumedang, selama 42 hari mulai tanggal 10 April sampaidengan 22 Mei 1999. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilaikecernaan protein dari ransum yang mengandung produk fermentasi bungkil bijijarak sebagai bahan baku pakan alternatif dan tingkat penggunaannya dalamransum ayam broiler. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen denganmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuanransum dan masing-masing diulang sebanyak empat kali. Tingkat bungkil bijijarak terfermentasi dalam ransum adalah 0; 3; 6; 9; dan 12%. Ternak percobaanyang digunakan adalah ayam broiler final stock "Arbor Acres" sebanyak 20 ekoryang berumur enam minggu. Ayam dikelompokan ke dalam 20 kandangindividual secara acak tanpa pemisahan jenis kelamin dan setiap kandang terdiriatas satu ekor ayam. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1. Bungkil biji jarak yang diolah melalui proses fermentasi dengan kapangRhizopus oligosporus dapat dijadikan bahan baku pakan alternatif untukmenyusun ransum ayam broiler.2. Penggunaan bungkil biji jarak produk fermentai sampai tingkat 12% dalamransum ayam broiler tidak berpengaruh terhadap kecernaan protein ransum.Kata Kunci: Broiler, Kecernaan, Fermentasi, Rhizopus oligosporus, Pakan Alternatif

Copyrights © 2000






Journal Info

Abbrev

bionatura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology

Description

Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora. ...