Penelitian mengenai "Nilai Kecernaan Protein Ransum yang Mengandung BungkilBiji Jarak (Ricinus communis Linn) Terfermentasi pada Ayam Broiler", telahdilaksanakan di kandang ternak unggas Fakultas Peternakan UniversitasPadjadjaran, Jatinangor, Sumedang, selama 42 hari mulai tanggal 10 April sampaidengan 22 Mei 1999. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilaikecernaan protein dari ransum yang mengandung produk fermentasi bungkil bijijarak sebagai bahan baku pakan alternatif dan tingkat penggunaannya dalamransum ayam broiler. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen denganmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuanransum dan masing-masing diulang sebanyak empat kali. Tingkat bungkil bijijarak terfermentasi dalam ransum adalah 0; 3; 6; 9; dan 12%. Ternak percobaanyang digunakan adalah ayam broiler final stock "Arbor Acres" sebanyak 20 ekoryang berumur enam minggu. Ayam dikelompokan ke dalam 20 kandangindividual secara acak tanpa pemisahan jenis kelamin dan setiap kandang terdiriatas satu ekor ayam. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1. Bungkil biji jarak yang diolah melalui proses fermentasi dengan kapangRhizopus oligosporus dapat dijadikan bahan baku pakan alternatif untukmenyusun ransum ayam broiler.2. Penggunaan bungkil biji jarak produk fermentai sampai tingkat 12% dalamransum ayam broiler tidak berpengaruh terhadap kecernaan protein ransum.Kata Kunci: Broiler, Kecernaan, Fermentasi, Rhizopus oligosporus, Pakan Alternatif
Copyrights © 2000