Zuriat
Vol 22, No 1 (2011)

Seleksi Galur Hasil Persilangan Cabai Lokal dan Introduksi

Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal (Unknown)
Muhamad Syukur (Unknown)
Rahmi Yunianti (Unknown)
, Deviona (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2015

Abstract

Seleksi peubah tanaman cabai secara visual dengan memilih fenotipe yang dianggap baik belum dapat memberikan hasil yang memuaskan tanpa berpedoman pada nilai-nilai parameter genetik, yaitu: nilai heritabilitas, ragam genetik, ragam fenotipe dan koefisien keragaman genetik (KKG). Dalam kegiatan seleksi terhadap daya hasil, menggunakan satu peubah saja kurang efektif dan seleksi akan efektif bila menggunakan beberapa peubah secara simultan menggunakan indeks seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk menduga parameter genetik, variabilitas dan heritabilitas beberapa karakter agronomi galur cabai serta untuk mendapatkan galur yang memiliki daya hasil tinggi melalui metode indeks seleksi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Leuwikopo, berlangsung dari bulan Juli sampai bulan Desember 2010. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok, faktor tunggal terdiri atas 15 galur cabai dengan 3 ulangan. Analisis data menggunakan uji F, uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (5%), pendugaan parameter genetik dan indeks seleksi. Hasil penelitian menunjukkan semua peubah yang diamati memiliki nilai koefisien keragaman dengan kriteria yang luas dan memiliki nilai heritabilitas dalam arti luas kriteria tinggi. Galur cabai yang terseleksi adalah IPB009019, IPB002046, IPB002005, IPB002001 dan IPB009002. Terdapat 3 galur hasil persilangan cabai lokal dan introduksi terpilih yang diduga memiliki hubungan kekerabatan jauh serta berpotensi berdaya hasil tinggi.

Copyrights © 2011