Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi prosedur squash untuk pewarnaan khromosom serta stbilitas genetik embrio somatik tanaman ketela pohon hasil regenerasi embrio somatik.Tidak terdapat variasi genetik pada embrio somatik dan planlet yang diregenerasi dari embrio somatik ketela pohon yang telah disimpan selama enam bulan, jumlah khromosom tetap 2n=36. Khromosom embrio somatik dan ujung akar planlet dihitung dengan metode 'squash'. Di antara prosedur yang dicoba, yang terbaik adalah pra-perlakuan pada monobromonaphthalene selama 2-4 jam, difiksasi pada larutan Farmer's dan dihdrolisa pada 1 N HCl selama 10 menit pada suhu 60oC, dengan pewarna Feulgen dan propionic orcein.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 1992