Produksi jagung di Kabupaten Ciamis masih relatif rendah dan masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang cenderung terus meningkat, belum mampu mengimbangi permintaan yang sebagian dipacu oleh pengembangan industri pakan dan pangan. Pola pemasaran jagung melalui jalur pemasaran yang beragam, diantaranya bagi petani yang tidak melakukan kemitraan usaha dengan perusahaan mitra biasanya pemasaran jagung dilakukan melalui pedagang pengumpul baik yang memfungsikan kelompok tani atau koperasi maupun yang tidak, ada pula yang langsung menjual produknya ke pabrik pengolahan atau langsung ke konsumen jika produk tersebut untuk langsung dikonsumsi. Dengan melakukan kemitraan melalui Kampoeng BNI, para petani jagung manis di Kabupaten Ciamis telah mendapatkan kucuran dana dan pembinaan dari lembaga tersebut, sehingga para petani jagung manis di Kabupaten Ciamis mampu meningkatkan produksi, lancar dalam pemasaran dan distribusi produk tersebut serta mampu meningkatkan pendapatan para petani jagung manis tersebut
Copyrights © 2014