Jurnal Manajemen Teknologi
Vol 13, No 1 (2014)

Perancangan Peta Jalan Pengembangunan Industri Hasil Pertanian pada Wilayah Kabupaten dengan Metode VRISA dan Rantai Nilai

Gabriel, Djoko Sihono (University of Indonesia)
Nurcahyo, Rahmat (Unknown)
Muslim, Erlinda (Unknown)
Sumaedi, Sik (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Apr 2014

Abstract

Abstrak.Salah satu alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pada suatu wilayah adalah dengan mengembangkan industri. Penelitian ini merancang peta jalan (road map) pengembangan industri hasil pertanian dengan studi kasus Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah kerangka VRISA (Value, Rare, In-imitabillity, Substitutability dan Appropriability) untuk menentukan produk industri yang akan dikembangkan. Hasil penelitian ini berupa peta jalan bagi pengembangan industri berbasis jagung bagi Kabupaten Bengkayang. Sesuai dengan pendekatan rantai nilai (value chain), strategi dibagi dua yaitu strategi rantai nilai utama dan strategi rantai nilai pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung merupakan pilihan menurut kerangka pengembangan VRISA, sehingga perlu dikembangkan sebagai industri, bukan hanya sebagai hasil pertanian. Tahapan pengembangan industri jagung di Kabupaten Bengkayang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap awal (basic foundation establishment), tahap utama (implementasi), serta tahap akhir (harvesting) yang memerlukan waktu lima tahun. Kata kunci: Pengembangan Industri, Kerangka VRISA, Rantai Nilai, Peta Jalan, Wilayah Kabupaten Abstract.Industry development is an alternative in social welfare improvement of a region. This research was conducted to develop a road map of industry development in Kabupaten Bengkayang, West Kalimantan. VRISA (Value, Rare, In-imitabillity, Substitutability and Appropriability) framework used to determine appropriate industrial products to be developed. Based on value chain method, the development strategy was constructed into main value chain and supporting value chain strategy. Output of analysis showed that corn-based product was preferred by VRISA framework, so it needs to be developed as appropriate industry for Kabupaten Bengkayang. There are three stages of industrial development in the corn-based industry, namely initial phase (basic foundation establishment), main phase (implementation), and final stage (harvesting). Time frame for all stages takes five years.Keywords: Industrial Development, VRISA Framework, Value Chain, Road Map, Regency Area 

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

mantek

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

Jurnal Manajemen Teknologi merupakan salah satu publikasi ilmiah yg diterbitkan oleh SBM ITB, dalam kerangka untuk mendorong pengembangan praktik dan teori manajemen di Indonesia melalui penyebarluasan temuan-temuan hasil riset di bidang sains dan kasus manajemen. Jurnal ini dikenal secara luas ...