Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis terbaik kompos ampas tebu terhadap pertumbuhan dan hasil lobak pada tanah Podsolik Merah Kuning (PMK). Penelitian dilaksanakan dikebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 11 September 2012 sampai dengan tanggal 1 Desember 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuandan 5 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman sampel jadi terdapat 75 polybag tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah pemberian kompos ampas tebu dengan dosis : k0 (tanpa pemberian kompos ampas tebu), k1(235,95 gram/polybag atau setara dengan 2,5 % bahan organik),k2(489,11 gram/polybag atau setara dengan 5 % bahan organik), k3(742,28 gram/polybag atau setara dengan 7,5 % bahan organik) dan k4 (995,44 gram/polybag atau setara dengan 10 % bahan organik). Variabel yang diamati adalah luas daun (cm2), klorofil daun (spad unit), berat kering tanaman (gram),berat segar tanaman (gram), berat segar umbi (gram), diameter umbi (cm), dan panjang umbi (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos ampas tebu pada tanah PMK memberikan pengaruh tidak nyata pada variabel klorofil daun, berat segar umbi, diameter umbi dan panjang umbi. Pemberian kompos ampas tebu dapat meningkatkan luas daun, berat kering tanaman dan berat segar tanaman. Pemberian kompos ampas tebu dengan dosis 235,95 g/polybag atau setara dengan 2,5 % bahan organik memberikan pertumbuhan dan hasil yang efektif tanaman lobak pada tanah Podsolik Merah Kuning. Kata kunci: Kompos, Ampas Tebu,Podsolik Merah Kuning ,Lobak
Copyrights © 2013