Tanaman Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan kedua setelah padi yang dikembangkan sebagai usaha untuk meningkatkan gizi masyarakat karena kandungan gizinya yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokasi tankos kelapa sawit serta mencari dosis yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pada tanah aluvial. Rancangan yang digunakan adalah metode ekperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 6 taraf perlakuan. Masing masing taraf perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap ulangan terdiri dari 3 sampel tanaman. Adapun taraf perlakuan yang dimaksud adalah tanpa pemberian bokashi tankos kelapa sawit, 54 g/polybag, 355 g/polybag, 656 g/polybag, 957 g/polybag dan 1.257 g/polybag.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman minggu ke-2, 3, 4, 5, 6, dan 7 , berat kering bagian atas tanaman, volume akar,dan berat 100 biji pipilan kering, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol, berat tongkol, dan diameter tongkol. Pemberian bokashi tandan kosong kelapa sawit dengan dosis 656 g/polybag memberikan hasil yang terbaik terhadap tanaman jagung pada tanah aluvial. Kata Kunci : Aluvial, Bokashi tandan kosong kelapa sawit, Jagung.
Copyrights © 2013