Dalam mengembangkan teori pembelajaran bahasa, peserta didik dan pendidik (guru/dosen) dapat mengembangkan perspektif pembelajaran bahasa. Seorang guru bahasa harus memiliki sejumlah pengetahuan teori psikologis pembelajaran bahasa, seperti pemahaman terhadap ragam teori pembelajaran bahasa seperti teori behavioristik, teori mentalistik, teori kognitif, teori humanistik, teori konstruktivisme dan teori hibernetik. Berbagai metode pembelajaran dimaksud antara lain metode penerjemahan tata bahasa (Grammar translation method) merupakan metode mengajar bahasa yang berfokus pada penghafalan aturan, kosa kata dan kosa kata diajarkan dengan dua bahasa, intensitas melakukan aktifitas menerjemahkan. Metode langsung (direct method) memberikan fokus pada proses pembelajaran bahasa asing sama dengan proses belajar bahasa pertama yakni penggunaan langsung bahasa dalam komunikasi. Metode audiovisual, yakni pembelajaran bahasa berdasarkan konteks sosial dan mengajar bahasa dengan komunikasi lisan yang bermakna. Pembelajaran bahasa komunikatif (CLT - Communicative Language Teaching) merupakan metode eklektik dari upaya disumbangkan oleh metode-metode pembelajaran sebelumnya.
Copyrights © 2010