Pengkondisian udara merupakan sistem yang digunakan untuk mengkondisikan udara sesuai dengan rancangan yang diinginkan. Penggunaan alat pengkondisian udara ini seperti pada gedung dan rumah tempat tinggal. Alat pengkondisian udara ini ada bermacam-macam tetapi yang menjadi topik dalam penelitian ini adalah AC Split yang dimodifikasi. Selain alat terdapat bermacam-macam juga sistem pengkondisian udara, tetapi penulis memilih sistem geotermal dalam penelitian ini. Teknologi geotermal adalah teknologi yang memanfaatkan suhu bumi. Penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi AC Split menjadi AC sistem geotermal. Tujuan khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui performa maupun kerja kompresi dari AC split biasa dibanding dengan AC split modifikasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental meliputi observasi, study literatur, perancangan, pengambilan data, dan analisis terhadap sistem tata udara yang sebelum dimodifikasi dan setelah dimodifikasi. Bagian yang dimodifikasi adalah bagian kondensor. Pengambilan data dilakukan selama dua hari, dengan kondisi AC Split sebelum dimodifikasi dan setelah dimodifikasi. Hasil yang didapatkan untuk performa dan kerja kompresi sebelum dimodifikasi, didapatkan COP rata-rata adalah 4,66, dan Wk rata-rata adalah 0,61. Dan hasil yang didapatkan untuk performa dan kerja kompresi setelah dimodifikasi, didapatkan COP rata-rata adalah 4,05, dan Wk rata-rata adalah 0,56. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi tolak ukur dan diharapkan juga adanya penelitian lebih lanjut.
Copyrights © 2017