Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar karbon monoksida di udara dan dalam darah mekanik otomotif menurut umur, lama terpapar, dan kebiasaan merokok. Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan deskriptif, dan menjadikan semua populasi sebagai sampel (exhaustive sampling) dengan jumlah populasi 22 orang. Responden dalam penelitian ini adalah mekanik bagian General Repair Servis & Suku Cadang PT. Megahputera Sejahtera Makassar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mekanik yang terpapar sekitar 6-7 jam per hari lebih banyak yang memiliki konsentrasi karbon monoksida dalam darah yang tidak memenuhi syarat dibandingkan yang terpapar selama 3-5 jam per hari. Untuk mengurangi kadar karbon monoksida  sebaiknya pada saat tidak bekerja atau libur, mekanik melakukan pemulihan sendiri dengan menghirup udara luar yang bersih sebanyak-banyaknya, pihak manajemen bengkel pun hendaknya lebih menekankan pada disiplin penggunaan APD agar lebih efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015