Metode elemen hingga adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan teknik yang rumit, salah satu permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dengan metode konvensional adalah tegangan pada ujung retak. Perhitungan dilakukan dengan cara analitik dan numerik dengan posisi tinjauan sepanjang penampang bidang retak pada q = 0, dan untuk q =p . Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa tegangan pada ujung retak menunjukkan bahwa semakin dekan dari ujung retak tegangan semakin besar dan akan mengecil pada posisi yang jauh dari ujung retak. Faktor intensitas tegangan dari spesimen diperoleh dengan cara ekstrapolasi dan menunjukkan hasil antara faktor intensitas tegangan dengan menggunakan simpangan lebih baik dari pada hasil faktor intensitas tegangan dengan menggunakan persamaan tegangan, hal ini disebabkan karena simpangan berubah secara teratur pada setiap titik nodalnya, sedangkan tegangan mempunyai posisi dari bentuk elemen, dimana untuk elemen segitiga berada pada titik 2/3 atau 1/3 dari sisinya, sehingga jarak tegangan dari ujung retak peningkatannya tidak seragam. Kata kunci : Elemen linier, Fortran, Tegangan, Simpangan, Retak, Faktor Intensitas Tegangan
Copyrights © 2010