. Mardin
Universitas Muslim Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Bentuk Filler Bunga Las Terhadap Kekuatan Sambungan Pada Baja Karbon Medium . Mardin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 5 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik sambungan bentuk filler bunga las. Untuk mengetahui kekerasan sambungan  bentuk filler bunga las.maka dilakukan pengujian Tarik dan Uji Kekerasan Brinell. Berdasarkah hasil penelitian, bahwa untuk metode pengelasan melingkar mempunyai nilai kekuatan tarik maksimum tertinggi 59.57 N/mm2. Kemudian metode pengelasan Zig-zag 56.14 N/mm2. Sedangakan metode pengelasan tarik mempunyai nilai kekuatan tarik maksimum terendah 55.27 N/mm2 dibandingkan metode lainnya. Hal yang sama juga terjadi pada pengujian kekerasan. Diketahui bahwa pada beban yang tetap 125 kg diperoleh nilai kekerasan yang tertinggi untuk  daerah logam las terdapat pada spesimen melingkar 133.58 Kg/mm2, kemudian pada spesimen zig-zag 130.51 Kg/mm2.  Sedangkan nilai kekerasan terendah terdapat pada spesimen tarik 122.63 Kg/mm2. Kata Kunci : Filet Bunga Las, Kekuatan Sambungan, Uji Tarik, Uji Kekerasan Brinell
Distribusi Tegangan Pada Ujung Retak Dengan Metode Elemen Hingga . Mardin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 11, No 2 Apr (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode elemen hingga adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan teknik yang rumit, salah satu permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dengan metode konvensional adalah tegangan pada ujung retak.      Perhitungan dilakukan dengan cara analitik dan numerik dengan posisi tinjauan sepanjang penampang bidang retak pada q = 0, dan  untuk q =p . Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa tegangan pada ujung retak menunjukkan bahwa semakin dekan dari ujung retak tegangan semakin besar dan akan mengecil pada posisi yang jauh dari ujung retak.  Faktor intensitas tegangan dari spesimen diperoleh dengan cara ekstrapolasi dan menunjukkan hasil antara faktor intensitas tegangan dengan menggunakan simpangan lebih baik dari pada hasil faktor intensitas tegangan dengan menggunakan persamaan tegangan, hal ini disebabkan karena simpangan berubah secara teratur pada setiap titik nodalnya, sedangkan tegangan mempunyai posisi dari bentuk elemen, dimana untuk elemen segitiga berada pada titik 2/3 atau 1/3 dari sisinya, sehingga jarak tegangan dari ujung retak peningkatannya tidak seragam. Kata kunci : Elemen linier, Fortran, Tegangan, Simpangan, Retak, Faktor Intensitas Tegangan
Perlakuan Serat Ijuk dengan Resin Polyster pada Komposit untuk Meningkatkan Sifat Mekanik . Mardin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 15, No 1 Apr (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Serat ijuk sebagai penguat pada material komposit masih sangat terbatas penggunaannya, sehingga perlu upaya pengembangan karena katersediaannya cukup banyak  dan dapat diperbaharui karena diperoleh dari tanaman pohon aren yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia dan secara alamiah sudah berbentuk serat. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui kekuatan sifat-sifat mekanik yang dimiliki dengan  menvariasikan arah sudut serat. Hasil penelitian menunjukan bahwa. Semakin besar energy impack yang di berikan maka semakin besar pula kekuatan impack yang terjadi. Sudut serat yang memiliki kekuatan impack tertinggi adalah 00/900/00/900 dengan perendaman NaOH 5% selama 4 jam yang menghasilkan kekuatan impack sebesar 41.175 joule, sedangkan sudut serat yang memiliki kekuatan impack terendah adalah 45/0/90/-45 dengan perendaman NaOH 20% selama 4 jam yang menghasilkan kekuatan impack 1.584 joule. Dengan hasil penelitian ini diharapkan menambah informasi tentang material konstruksi yang selama ini bahan konstruksi didominasi bahan logam. Kata kunci : serat ijuk, komposit, sifat mekanik, Defleksi, Energi Impak