Bertambahnya luas wilayah pelayanan mengakibatkan sejumlah wilayah tidak dapat dicapai oleh pelayanan air bersih. Penelitian bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor penyebabnya, yaitu kebutuhan air bersih, potensi sumber air baku, kondisi eksisting distribusi jaringan, dan optimisasi distribusi jaringan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dan disimulasi dengan menggunakan program WaterNet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sumber air baku yang tersedia sebesar 220 l/d, masih dapat mencukupi kebutuhan air penduduk hingga tahun 2017 yaitu sebesarĀ 80,11 l/d. Hasil simulasi jaringan pada kondisi eksisting menunjukkan tekanan relatipĀ pada beberapa jaringan pipa di bawah nol, . Simulasi kondisi optimisasi jaringan yaitu dengan melakukan perubahan diameter pipa transmisi dari 0,3 m menjadi 0,4 m, memanfaatkan tangki eksisting, dan kapasitas pompa ditambah dari head 80 m debit 30 l/d menjadi head 100 m dan debit 50 l/d, dengan demikian pengaliran air secara kontinu dapat dilakukan dibandingkan dengan kondisi eksisting sebelumnya. Kata kunci: distribusi air, tekanan relatip, dan optimisasi.
Copyrights © 2010