Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN KELAS X SMK NEGERI 3 TAKALAR Lanuihsan, Lanuihsan; Nur, Hasanah; Irfan, Andi Muhammad
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 1, No 1 (2015): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.632 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v1i1.5144

Abstract

This is a Classroom Action Research, to knowthe  increase of students achievement in vocational competency ofclass X ATPH I SMK 3Takalar. The research’s subject are 32 students in class X ATPH I SMK 3Takalar at 2014/2015.This research performed in 2 cycles and each cycle consist of 4 times meeting. The data connected frompre-test and post-test at the end of each cycle. Classically completeness in the pre-test 31,25%. In the first cycle student achievement increase 37.5%so that classically completeness become 68.75% and the second cycle students achievement increase 21.87% so that classically completeness become 90.62%. Based on the results, group investigation (GI) learning model can improve student achievement of vocational competency of SMK Negeri 3 Takalar
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 TAKALAR Muspitasari, Risma; Irfan, Andi Muhammad; Purnamawati, Purnamawati
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.21 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v2i2.5163

Abstract

This research is a Classroom Action Research, which aims to improve the students’ learning results of class X TPHP SMK Negeri 3 Takalar with the implementation of cooperative learning Make A Match on the lesson of basic quality control of agricultural products. Subjects of this study consisted of 39 students of class X TPHP. The data collected through observation and tests each end of the cycle in accordance with the taught material. Research procedure included the step of: (a) planning, (b) implementation, (c) observation, and (d) reflection. Data were analyzed by using quantitative data. The results of the research show that the application of cooperative learning approach type Make A Match can improve students’ learning result. This was seen in the pre-test, the first and the second cycle of students’ learning result had increased
ANALISIS PEROLEHAN BEBAN KALOR DARI DINDING TERHADAP BESARNYA BEBAN KALOR PADA AIR CONDITIONER Irfan, Andi Muhammad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 13, No 3 Apr (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa faktor yang berhubungan dengan kenyamanan suatu lokasi yaitu bentuk dan ukuran ruangan, warna dominan ruangan, penempatan obyek-obyek dalam ruangan, penghuni ruangan, pemilihan unit mesin pengkondisian udara dan yang tak kalah pentingnya adalah sirkulasi udara dalam ruangan tersebut. Kenyamanan suatu lokasi sangat penting untuk ditinjau karena dengan kondisi lingkungan yang sejuk dan nyaman mampu memberikan inspirasi-inspirasi baru bagi orang yang berada pada tempat tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk menghitung beban pendingin sistem pengkondisian udara yang dipengaruhi oleh faktor perolehan beban kalor dari dinding pada ruangan perkuliahan EJ 106 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat disimpulakan bahwa besarnya beban kalor/pendingin ruangan EJ 106 dari perolehan kalor dinding adalah pada pukul 11.00 adalah 51,24 Watt, pada pukul 12.00 adalah 58,46 Watt, pada pukul 13.00 adalah 75,66 Watt dan pada pukul 14.00 besar perolehan kalor dinding adalah 99,71 Watt. Kata kunci: Beban kalor, dinding, AC
ANALISIS PERFORMA POMPA HIDRAULIK RAM HIDRAM Irfan, Andi Muhammad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 4 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa hidraulik ram automatik ini tidak membutuhkan energi tambahan dari luar atau bahan bakar, tidak perlu di awasioleh operator. Pada setiap saat tidak memerlukan pelumasan serta pompa dapat bekerja selama 24 jam perhari Dari hsil pengamatan pada ketinggian sumber air jatuh = 1,6 m, kemudian dari hasil pengamatan diperoleh : Q1 = 6,812 x 10-4 m3/s Q2 = 1,428 x 10-4 m3/s Dan kecepatan aliran air v  = 40,65 x 10-2 m/s dan Re = 22855, 78 Kata kunci : unjuk kerja pompa hidraulik
ANALISIS KESETARAAN NILAI KALOR LPG DENGAN BIOGAS DARI BIODIGESTER SKALA RUMAH TANGGA ., Samnur; Irfan, Andi Muhammad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 14, No 2 Okt (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gas metana terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik oleh metan atau disebut juga bakteri anaerobik yang mengurai sampah-sampah yang mengandung bahan organik sehingga terbentuk gas metan (CH4) yang apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas. Gas metana sama dengan gas LPG (Liquid Petroleum Gas), perbedaanya adalah gas metana mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji memiliki atom C yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesetaraan nilai kalaor LPG dengan biogas dari biodigester skala rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus sampai dengan November 2011 di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai kalor bersih biogas yang dihasilkan dari biodigester skala rumah tangga sebesar 19,8 Joule/cm3, setara dengan 0,33 kg LPG dan masih jauh di bawah nilai kalor LPG, demikian pula dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan biogas. akan tetapi cukup menguntungkan karena dapat mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil yang ketersediaannya terbatas dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu bahan bakar gas bio bersih tidak menghasilkan asap.Kata kunci: Nilai kalor, Biogas, LPG
SIMULASI SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KOTA WATANSOPPENG KABUPATEN SOPPENG Irfan, Andi Muhammad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 3 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertambahnya luas wilayah pelayanan mengakibatkan sejumlah wilayah tidak dapat dicapai oleh pelayanan air bersih. Penelitian bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor penyebabnya, yaitu kebutuhan air bersih, potensi sumber air baku, kondisi eksisting distribusi jaringan, dan optimisasi distribusi jaringan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dan disimulasi dengan menggunakan program WaterNet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sumber air baku yang tersedia sebesar 220 l/d, masih dapat mencukupi kebutuhan air penduduk hingga tahun 2017 yaitu sebesar  80,11 l/d. Hasil simulasi jaringan pada kondisi eksisting menunjukkan tekanan relatip  pada beberapa jaringan pipa di bawah nol, . Simulasi kondisi optimisasi jaringan yaitu dengan melakukan perubahan diameter pipa transmisi dari 0,3 m menjadi 0,4 m, memanfaatkan tangki eksisting, dan kapasitas pompa ditambah dari head 80 m debit 30 l/d menjadi head 100 m dan debit 50 l/d, dengan demikian pengaliran air secara kontinu dapat dilakukan dibandingkan dengan kondisi eksisting sebelumnya. Kata kunci: distribusi air, tekanan relatip, dan optimisasi.
ANALISISPERUBAHAN TEKANAN DAN TEMPERATUR KONDENSOR MENGGUNAKAN REFRIGERAN R-22 PADA AC 1 PK Irfan, Andi Muhammad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 15, No 1 Apr (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gas refrigeran AC pada tekanan dan temperatur tinggi kemudian meninggalkan kompressor AC (pemampatan gas akan menyebabkan naiknya temperatur) dan masuk ke kondensor AC dimana gas didinginkan menjadi bentuk cair. Refrigerasi adalah pengeluaran kalor dari suatu ruangan dan kemudian mempertahankan keadaannya sedemikian rupa sehingga temperaturnya lebih rendah dari temperatur lingkungannya. Suhu/temperatur pada waktu proses kondensasi ini terjadi masih lebih tinggi dari temperatur udara disekitarnya. Oleh karena itu refrigeran yang mengalir keluar dari kondensor menuju TXV melalui ?filter drier? masih akan mengalami proses perpindahan kalor yang akan menurunkan suhu refrigeran lebih rendah lagi dari suhu cair jenuhnya (saturated liquid).Proses penurunan suhu setelah melalui titik ?saturated liquid? ini disebut proses subcooling dan wujud refrigeran disebut ?subcooled liquid?. Penelitian yang akan dilaksanakan bersifat kajian teoritis dan eksperimental eksperimental. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Penurunan tekanan masuk kondensor ke tekanan keluar kondensor terjadi tapi tidak signifikan hanya sekitar 5 Psi. sedangkan penurunan temperatur masuk ke temperatur keluar kondensor terjadi penurunan yang sangat signifikan yaitu sekitar 40 0C, dengan demikian bahwa proses kondensasi di dalam kondensor tidak mempengaruhi tekanan atau tekanan relatif tetap dan menurunkan temperatur dari temperatur tinggi ke temperatur rendah. Kata kunci : AC, Kondensor, Tekanan dan temperatur
Analisis Getaran Mesin Bubut Emco Maximat V13 akibat Variasi Putaran Mesin dan Kedalaman Pemakanan Pada Proses Bubut Rata Baja ST 42 Ady Rukma; Andi Ramli Rasyid; Andi Muhammad Irfan
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 22, No 1 APR (2021): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meganalisis perilaku getaran mesin bubut EMCO Maximat V13 akibat Variasi putaran mesin dan variasi kedalaman potong. Penelitian ini adalah penelitian experimen. Spesimen penelitian berjumlah 45 spesimen. Data penelitian ini peroleh dari pengukuran simpangan getaran dengan menggunakan Vibscaner yang dikur pada toll post mesin bubut. Dari data dapat dianalisis pengaruh kenaikan putaran mesin akan menyebabkan kenaikan getaran mesin bubut ditandai dengan kenaikan simpangan yang terukur pada Vibscaner, demikian pula akibat kedalam pemotongan, secara bersama sama baik kenaikan putaran dan kenaikan kedalam pemakanan secara bersama sama mempengaruhi kanaikan getaran mesin bubut yang terukur pada Vibscaner. Uji menggunakan statistik kuantitatif. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan : (1) Terdapat pengaruh kecepatan potong terhadap getaran bubut, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (sig) 0,000 < 0,05 dan thitung 8,882 > 2,062 ttabel. (2) Terdapat pengaruh kedalaman potong terhadap getaran bubut, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (sig) 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 5,652 > 2,063 ttabel , dan (3) Terdapat pengaruh kecepatan potong dan kedalaman pemotongan secara bersama sama terhadap getaran mesin bubut, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (sig) 0,000 < 0,05 dan thitung 11,734 > 2,062 ttabel. Kata Kunci : Putaran Mesin, Kedalaman Pemakanan dan Getaran Mesin Bubut
Analisis Kesetaraan Nilai Kalor LPG dengan Biogas dari Biodigester Skala Rumah Tangga S. Samnur; Andi Muhammad Irfan
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 14, No 2 Okt (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gas metana terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik oleh metan atau disebut juga bakteri anaerobik yang mengurai sampah-sampah yang mengandung bahan organik sehingga terbentuk gas metan (CH4) yang apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas. Gas metana sama dengan gas LPG (Liquid Petroleum Gas), perbedaanya adalah gas metana mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji memiliki atom C yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesetaraan nilai kalaor LPG dengan biogas dari biodigester skala rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus sampai dengan November 2011 di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai kalor bersih biogas yang dihasilkan dari biodigester skala rumah tangga sebesar 19,8 Joule/cm3, setara dengan 0,33 kg LPG dan masih jauh di bawah nilai kalor LPG, demikian pula dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan biogas. akan tetapi cukup menguntungkan karena dapat mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil yang ketersediaannya terbatas dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu bahan bakar gas bio bersih tidak menghasilkan asap.Kata kunci: Nilai kalor, Biogas, LPG
Analisis Performa Pompa Hidraulik Ram Hidram Andi Muhammad Irfan
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 4 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa hidraulik ram automatik ini tidak membutuhkan energi tambahan dari luar atau bahan bakar, tidak perlu di awasioleh operator. Pada setiap saat tidak memerlukan pelumasan serta pompa dapat bekerja selama 24 jam perhari Dari hsil pengamatan pada ketinggian sumber air jatuh = 1,6 m, kemudian dari hasil pengamatan diperoleh :Q1 = 6,812 x 10-4 m3/sQ2 = 1,428 x 10-4 m3/sDan kecepatan aliran airv = 40,65 x 10-2 m/s danRe = 22855, 78Kata kunci : unjuk kerja pompa hidraulik