Jurnal Sains Materi Indonesia
EDISI KHUSUS: OKTOBER 2007

STUDI KAITAN DISPERSI DAN PITA FREKUENSI TERLARANG GETARAN KEKISI Ni50Fe50 dan Ni66Fe33

Moh. Toifur (Jurusan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Jl. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta 55166)
Sujatmoko Sujatmoko (Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB)-BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281)
Ridwan Ridwan (Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang)
Wisnu Ari Adi (Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang)



Article Info

Publish Date
02 May 2019

Abstract

STUDI KAITAN DISPERSI DAN PITA FREKUENSI TERLARANG GETARAN KEKISI Ni50Fe50 dan Ni66Fe33. Telah dilakukan telaah mengenai getaran kekisi NiFe dengan perbandingan massa keduanya 1:1 dan 1:2, untuk mengetahui kaitan dispersi mode optik dan mode akustik dari frekuensi getarnya. Kekisi dimisalkan berbentuk rantai atom1 dimensi yang dihubungkan dengan pegas seragam. Sebagaimasukan digunakan tetapan kekisi (a) 3,62009 Å yang merupakan nilai terhitung dari pola XRD untuk lapisan NiFe hasil deposisi dengan teknik sputtering pada suhu 200 oC berbantuan medan annealing 150 G serta tipikal konstanta pegas (β) 32 N/m. Hasil penelitian menunjukkan, untuk Ni50Fe50 profil kaitan dispersi terdiri dari mode optik dan akustik dan tidak ada perbedaan bentuk antara Brillouin zone pertama (0 < k < π/2a) dengan yang lain. Sedangkan untuk Ni66Fe33 pada larik kekisi Ni-Fe terdapat perbedaan kaitan dispersi antara zone pertama (0<k<π/2a) dan kedua (π/2a<k<π/a) baik untuk mode optik maupun mode akustik. Untuk larik kekisi Ni-Ni, kaitan dispersi berupa mode optik yang terjadi pada zone pertama (0 < k < π/a). Selain itu pada kedua jenis kekisi Ni50Fe50 dan Ni66Fe33 ditemukan lebar pita frekuensi terlarang yang sama yaitu 2,56 x 1013 Hz hingga 2,63 x 1013 Hz.

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

jsmi

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science), diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir - BATAN. Terbit pertama kali: Oktober 1999, frekuensi terbit: empat ...