Penyelenggaraan makanan di rumah sakit merupakan salah satu bentuk pelayanan yang memberikan dampak penting pada pasien terutama terkait dengan kondisi psikologis pasien yang sedang mengalami perawatan inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis prioritas perbaikan mutu pelayanan makanan di rumah sakit melalui diagram kartesius. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif yang melibatkan 154 responden rawat inap di rumah sakit Dr. Abdul Radjak Cileungsi, menggunakan desain kroseksional. Prioritas mutu pelayanan dilihat melalui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan makanan yang diberikan. Instrumen dikembangkan melalui dua dimensi besar yaitu dimensi kepuasan dan dimensi pelayanan makanan yang terdiri dari penyajian makanan, variasi makanan, kebersihan alat dan makanan, ketepatan waktu, dan keramahan petugas. Terdapat 40 butir pertanyaan yang valid dengan nilai reliabilitas 0,978. Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 52,6% pasien yang merasa tidak puas dengan pelayanan makanan. Hasil analisis diagram kartesius menunjukkan bahwa prioritas perbaikan mutu paling banyak terletak pada aspek penyajian makanan yaitu kelengkapan makanan yang disajikan, keberadaan gelas dan tissue pada sajian makanan, kondisi gelas yang tidak tertutup, ketertarikan terhadap selera, dan kondisi kehangatan makanan. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan makanan di rumah sakit, sebaiknya petugas bagian gizi memperhatikan kondisi makanan yang disajikan baik dari segi kelengkapan alat maupun kemenarikan dan kehangatan makanan.
Copyrights © 2019