Bullying merupakan bagian dari tindakan agresif yang dilakukan berulangkali oleh seseorang yang memiliki kekuatan lebih terhadap anak yang lemah baik secara fisik maupun psikologis. Perilaku bullying cenderung memunculkan perilaku agresif. Berdasarkan survey sebelumnya dapat diestimasikan kejadian bullying pada anak sekolah dasar di Kota Depok adalah 31,8 %. Tujuan  bullying yaitu untuk mengetahui hubungan antara Kemampuan Perilaku Asertif Dengan Kondisi Bullying Anak Usia Sekolahdi kelurahan Depok Jaya. Metode yang biasanya dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan desain studi Cross Sectional. Responden penelitian ini sebanyak 76 orang. Analisis menggunakan Koeffisien Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara kemampuan perilaku asertif dengan kondisi  bullying yaitu  -0.145 dengan arah hubungan negatif (-) artinya semakin bertambahnya kemampuan perilaku asertif maka kondisi bullying  akan semakin menurun. Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara kemampuan perilaku asertif dengan kondisi bullying pada kelompok yang mendapatkan  latihan perilaku asertif. Kesimpulan Semakin bertambahnya kemampuan perilaku asertif maka kondisi  bullying  akan semakin menurun Walaupun tidak ada hubungan yang signifikan antara kemampuan perilaku asertif dengan kondisi  bullying  pada kelompok yang mendapatkan latihan perilaku asertif  Kata Kunci: Anak Usia Sekolah; Bullying, Kemampuan Perilaku Asertif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019