Kacang tunggak memiliki prospek sebagai pengganti kedelai, sebagai bahan baku tempe. Perlu dikaji pemupukan dosis rendah pada produksi kacang tunggak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk kandang dan Nitrogen terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tunggak. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Cikabayan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Novemeber 2018-Maret 2019, dengan menggunakan rancangan split plot. Petak utama aplikasi pupuk kandang kambing terdiri dari tiga taraf yaitu 0, 2.5, dan 5 ton ha-1. Anak petak terdiri atas empat taraf yaitu 0, 15, 30, dan 45 kg pupuk N ha-1. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kandang meningkatkan bobot segar daun, jumlah tandan bunga, pada 5 minggu setelah tanam (MST). Pemberian nitrogen meningkatkan bobot segar daun, indeks luas daun, bobot segar akar dan jumlah bunga pada 5 MST. Kombinasi pemberian pupuk organik dengan dosis 2.5 ton ha-1 dan pupuk nitrogen 45 kg ha-1 memberikan pertumbuhan dan produksi yang cenderung lebih baik daripada tanpa pemupukan. Dengan demikian kacang tunggak dapat diproduksi dengan input pupuk kandang dan N yang rendah. Kata kunci: bobot segar daun, indeks luas daun, tandan bunga
Copyrights © 2020