Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya analisis terhadapimplementasi pendidikan berbasis budaya (Perda no 5 Tahun 2011) di Daerah IstimewaYogyakarta khususnya pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) sebagai layananpendidikan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa 1) sosialisasi pendidikan berbasis budaya dilakukansecara terstruktur dari tingkat propinsi hingga lembaga penyelenggara kursus melaluiworkshop, TOT, seminar, FGD; 2) Tingkat kesiapan LKP dalam menjalankan pendidikanberbasis budaya dari aspek isi, proses, sarana prasarana dan sumber daya manusia terlibatdalam layanan pendidikan masyarakat ini berbeda-beda. Terdapat 46 LKP di DIY dengankualifikasi terakreditasi BANPNF ada sebagian yang belum sepenuhnya menerapkanpendidikan berbasis budaya; 3) Beberapa kesulitan yang teridentifikasi kaitannya denganimplementasi Perda no 5 Tahun 2011 tentang pendidikan berbasis budaya ini meliputikompleksitas permasalahan yang dihadapi LKP, kesulitan dalam mencari indikatorpendidikan berbasis budaya berdasarkan nilai-nilai luhur budaya Yogyakarta sehinggatidak mudah untuk diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran, waktu yang digunakanuntuk menyusun kurikulum berbasis budaya ke dalam format-format yang baru sangatpanjang dengan tim yang sering berganti-ganti sehingga terkesan melelahkan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015