Usia lansia merupakan usia-usia yang perlu mendapatkan perhatian dari semua fihak. Dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan kesejahteraan lansia, beberapa upaya perlu dilakukan secara terpadu dan lintas sektor, termasuk di dalamnya pembinaan religiusitas lansia sehingga lansia  sehat jasmani, rohani dan religious.Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis efektifitas pembinaan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas terhadap perilaku keagamaannya. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian para lansia yang mengikuti pembinaan religiusitas, para narasumber dan pimpinan Daerah Aisyiyah Banyumas (Majlis Tabligh). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas efektif dalam membentuk perilaku keagamaan lansia, hal tersebut  dibuktikan dari 1) tujuan dan komitmen penyelenggara dalam pembinaan religiusitas lansia 2) dukungan para narasumber yang mumpuni dengan indikator; a) penyampain materi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lansia, b) penguasaan materi, c) metodologi yang tepat, d) media yang menarik, e) situasi dan kondisi yang kondusif.Keefektifan pembinaan religiusitas lansia dalam membentuk perilaku lansia juga dapat dibuktikan dari  para lansia yang menyatakan bahwa perilakunya bertambah baik setelah mengikuti pembinaan religiusitas lansia dengan indikator; 1)  idiologi bertambah kuat dalam bertauhid (mengesakan Allah), 2) ritual/ ibadah juga bertambah istiqomah, 3) pengalaman keagamaan juga bertambah, 4) intelektual ( keilmuan tentang keagamaan juga bertambah termasuk semangat untuk terus mendapatkan ilmu keagamaan) dan 5) konsistensi dalam menjalankan keagamaan juga semakin kuat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020