Material tras yang tersedia cukup banyak dan belumdimanfaatkan secara maksimal sebagai bahancampuran perkerasan Jalan di Provinsi Sulawesiutara, maka menarik perhatian bagi peneliti untukmelakukan penelitian dengan judul PemodelanHubungan Antara Nilai CBR dan Nilai PresentasePenambahan Semen Pada Material Tras Untuk LapisPondasi Perkerasan Jalan. Tras yang digunakanadalah tras yang terdapat di daerah Ruas jalanManado Bay Pass Tahap I, Kelurahan Bumi NyiurKecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utarasebagai bahan campuran perkerasan jalan.Meningkatnya presentase semen pada tras dapatmenaikan nilai CBR dan kekuatan benda uji, dimanapada benda uji 0% semen mendapat nilai CBR 46,00 %naik menjadi 186 % pada benda uji 2% semenkemudian nilai CBR terus meningkat seiringpeningkatan presentase semen, tapi sangatdisayangkan karna pada benda uji dengan presentasesemen 6 % dan 8 % pembacaan tak dapat dilakukankarna terbatasnya kemampuan alat untuk menguji CBRyang dimiliki laboratorium mekanika tanah FakultasTeknik Universitas Sam Ratulangi, demikian juga hasilyang diperoleh pada pengujian UCS memberi indikasiyang sama yakni kakuatan benda uji meningkat seiringbertambahnya presentase semen pada beda uji, dimanakekuatan benda uji 0% semen 1,5474 kg/cm2 menjadi7,562 kg/cm2 pada benda uji 2% semen hingga 57,974kg/cm2 pada benda uji 8% semen. Nilai CBRmaksimum yang disyaratkan Bina Marga untuk lapispondasi dan lapis pondasi bawah ialah 80% dan 30%.Untuk lapis pondasi, benda uji dengan 2% sampai 8%semen dengan nilai CBR 186 % - 396,75 % masukdalam kreteria sebagai material lapis pondasi.Sedangkan untuk material lapis pondasi bawah semuabenda uji yakni benda uji 0% - 8% semen dengan nilaiCBR 46 % - 396,75 % masuk dalam kreterian materiallapis pondasi bawah. Model Hubungan %Penambahan Semen dengan CBR (%) adalah y = -1.4938x2 + 56.549x + 51.367 dengan nilai R² = 0.941.Model Hubungan % Penambahan Semen dengan NilaiKuat Tekan Bebas Kuat Tekan Bebas qu (Kg/cm^2)adalah y = 0.3703x2 + 4.3184x + 0.3623dengan nilai R² = 0.9937.
Copyrights © 2020