BULETIN OSEANOGRAFI MARINA
Vol 9, No 1 (2020): Buletin Oseanografi Marina

Kandungan Senyawa Beta Karoten pada Spirulina platensis dengan Perlakuan Perbedaan Lama Waktu Pencahayaan

Triana Hanani (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Ita Widowati (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
AB Susanto (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Spirulina platensis merupakan salah satu mikroalga yang mengandung pigmen beta karoten. Beta karoten memiliki manfaat sebagai antioksidan dan antikanker. Pertumbuhan mikroalga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor lingkungan, salah satunya adalah cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama waktu pencahayaan yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi pigmen beta karoten pada S. platensis.Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratoris. Mikroalga S. platensis dikultivasi dengan dua perlakuan lama waktu pencahayaan yang berbeda yaitu A: 24 jam Terang dan 0 jam Gelap (24T,0G); dan B: 12 jam Terang dan 12 jam Gelap (12T, 12G). Pertumbuhan sel S. platensis diamati selama 11x24 jam kemudian dipanen. Biomassa basah hasil kultivasi dikeringkan agar mendapat biomassa kering yang akan diekstraksi menggunakan pelarut n-heksana. Ekstrak n-heksana S. platensis kemudian dianalisis kandungan pigmen beta karotennya secara spektrofotometrik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan lama waktu pencahayaan tidakberpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan sel dan  kandungan pigmen beta karoten pada S. platensis. Pertumbuhan sel S. platensis dan kandungan beta karoten tertinggi dihasilkan oleh S. platensis yang dikultur pada pencahayaan 24 Terang dan 0 jam gelap (perlakuan A), yaitu berturut-turut 177,62 x 103 sel/mldan0,00183 µg/g. Spirulina platensis is a microalga containing beta carotene pigment. Beta carotene has the benefit of being antioxidants and anticancer. Various environmental factors influence microalgae growth; one of them is light. The purpose of this research is to determine the best lighting duration to optimize the growth and production of beta carotene pigments in S. platensis. The method used in this research was a laboratory experiment. S. platensis was cultivated with two different lighting duration treatments, i.e.A: 24 hours light, 0-hour dark (24T, 0G), and B: 12 hours light, 12 hours dark (12T, 12G). The growth of S. platensis was observed for 11x24 hours and then harvested. The biomass of S. plantesis was then dried and extracted using n-hexane and analyzed for its beta carotene pigment content spectrophotometrically. The result showed that lighting duration treatment had an insignificant effect on cell growth and beta carotene content  ofS.platensis. The optimum growth and beta carotene concentration were optimally achieved by S.  platensis cell cultivated in 24 hours light and 0 hours dark, i.e. 177,62 x 103 cell/mL, 0,00183 µg/g respectively.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

buloma

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Buletin Oseanografi Marina (BULOMA) adalah jurnal yang menginformasikan hasil penelitian dan telaah pustaka tentang aspek Oseanografi, Ilmu Kelautan, Biologi Laut, Geologi Laut, Dinamika Laut dan Samudera, Estuari, Kajian Enerji Alternatif, Mitigasi Bencana, Sumberdaya Alam Pesisir, Laut dan ...