Jurnal Pendidikan Seni Rupa
Vol 4, No 1 (2014)

SENI KERAJINAN BATU APUNG DI DESA BULIAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG

., Komang Prayudi Indra Laksana (Unknown)
., Drs.I Ketut Sudita, M.Si (Unknown)
., Drs.Jajang S,M.Sn (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2014

Abstract

(1) Sejarah keberadaan seni kerajinan batu apung dimulai pada tahun 2004 ketika I Komang Suartika melihat hasil kerajinan di daerah Gianyar, dan dia tertarik untuk mengembangkannya di Desa Bulian. (2) Bahan dan alat-alat yang digunakan adalah bahan meliputi batu apung, semen, debu batu apung, lem putih, hardboard. Alat-alat meliputi mesin pemotong(circle), mesin penghalus, penggaris besi, pisau cutter, amplas (glass paper), kuas, sikat plastik (3) Proses pembuatan seni kerajinan batu apung meliputi 2 tahap yaitu tahap penempelan dan finishing, (4) Variasi produk yang dihasilkan dari kerajinan ini adalah, dudukan lampu hias, kotak lilin, bingkai cermin, alat penggosok kaki. (5) Nilai estetis dari semua kerajinan batu apung ini terletak pada bentuk yang variatif dan tampilan khas batu apung menjadikan kerajinan ini menjadi kerajinan yang menarik dan unik Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan obyek penelitian adalah seluruh hasil dari kerajinan batu apung yang dihasilkan oleh Bapak I Komang Suartika. Kata Kunci : batu apung, bahan dan alat, proses, variasi produk, nilai estetis. (1) The History of pumice stones art was begin at 2004 since I Komang Suartika seen the result of art in a Regency of Gianyar. And he was interested to developed it in the Village of Bulian.(2) The recources he used was pumice stones, cements, and the dust of stones, white glue, and hardboard. The tools that he used such as circle cutter, softed machine, ironed ruler, cutter knife, glass paper, painted brush, and plastic brush.(3) The Making process of this scenic art is divided into 2 step, which is gluing and finishing.(4) The Varian product of this arts such as light stands, Candles box, mirror frame, and softner feet skin, etc(5) The aesthetic value of this arts is the variatif design of scenic stones, who make this become so interesting and unique art. This research was use descriptif method, with Qualitatif system. All of the objects from this research was taken from all of the Mr. I Komang Suartikas Creature, especially from pumice stones arts. keyword : pumice stones, recourses and tools,process,variatif product, aesthetic value.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JJPSP

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha is a scientific journal published by Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to accommodate articles of research results and the results of community service in the field of education and learning ...