Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah tingkat keuntungan jenis cabai rawit lokal dan hibrida serta perbedaaan tingkat keuntungan jenis cabai rawit lokal dan cabai rawit hibrida bagi usahatani. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani cabai rawit lokal dan hibrida di Desa Gambangan yang berjumlah 233 orang. Sampel diambil menggunakan cluster random sampling berjumlah 70 orang. Data yang di ambil menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi serta dianalisis dengan analisis uji Independent  sample  t-test.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  tingkat keuntungan petani cabai rawit lokal dengan luas lahan lebih dari 5000 m2  yaitu sebesar  Rp.104.491.148,  serta  luas  lahan  kurang  dari  5000  m2  yaitu  sebesar Rp.45.917.770, tingkat keuntungan petani cabai rawit hibrida dengan luas lahan lebih dari 5000 m2 yaitu sebesar Rp.107.443.650, serta luas lahan kurang dari 5000 m2 yaitu sebesar Rp.63.994.614, dan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat keuntungan cabai rawit lokal dan cabai rawit hibrida dengan luas lahan lebih dari 5000 m2 yang ditunjukkan dari nilai t 2.464  dengan nilai sig 0.049 < 0.05, serta luas lahan kurang dari 5000 m2  yang ditunjukkan dari nilai t 2.419  dengan nilai sig 0.024< 0.05.
Copyrights © 2017