Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy matematika secara simultan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (3) self-efficacy siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan post test only control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Data kemampuan pemecahan masalah siswa dikumpulkan dengan menggunakan test kemampuan pemecahan masalah bentuk uraian dan data self-efficacy siswa dikumpulkan dengan menggunakan nontest berupa angket self-efficacy matematika. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Hotelling’s Trace pada MANOVA dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (F=5.684 dan Sig.=0,005; p
Copyrights © 2017