Wirausaha perempuan merupakan salah satu faktor kunci pertumbuhan ekonomi, khususnya di perdesaan. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, usaha kecil bahkan skala “gurem” yang dijalankan perempuan seringkali menghadapi hambatan akses terhadap modal. Tujuan dari penelitian ini, untuk menganalisis dampak pemberian kredit melalui pengukuran kinerja usaha perempuan, sebelum dan setelah menerima kredit. Penelitian ini merupakan sebuah aksi yang berbasis pada riset eksperimen. Responden terdiri dari tiga puluh orang yang dipilih secara sengaja (purposive) untuk diberikan perlakuan berupa kredit modal usaha. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja usaha perempuan penerima kredit belum meningkat setelah menerima kredit. Hal tersebut ditunjukkan oleh tingkat pengembalian kredit yang hanya mencapai 83 persen. Di samping itu, Uji Pangkat Tanda Wilcoxon menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan omset rata-rata per hari dan marjin keuntungan rata-rata per hari wirausaha perempuan, baik sebelum maupun setelah menerima kredit. Perlu penelitian lanjutan yang dapat mendesain ulang penyaluran kredit yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan wirausaha perempuan, serta dilengkapi dengan pendampingan manajemen usaha. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019