Survey perunggasan ayam ras pedaging di tingkat peternak plasma telah dilakukan di dua kabupaten, yaitu Subang dan Ciamis yang masing-masing sistem management usahanya memiliki pola khas. Pelaksanaan kemitraan pengadaan sarana produksi ditangani oleh Pengusaha Pengelola sebagai pihak inti melalui kontrak kerjasama upah bagi hasil bagi peternak plasma. Lama pemeliharaan ayam broiler di Kabupaten Subang terdiri atas dua kategori; pertama 28 – 32 hari dan kedua 32 – 42 hari, sedangkan di Kabupaten Ciamis 32 – 42 hari. Rataan pendapatan per ekor di Kabupaten Subang Rp 100,45 dan di Ciamis Rp 112,55. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dua macam pola pengembangan, yaitu : di Kabupaten Ciamis berbentuk pola entrepreneur, sedangkan di Kabupaten Subang pola manajer. Penetapan formula harga ditentukan oleh faktor input utama, output di tingkat pasar lokal dan konversi ransum dengan penerapan asumsi : Harga ayam potong di pasar ≥ 2,7 harga ransum + 1,5 harga anak ayam umur sehari adalah paling tepat untuk peternak plasma. Kata Kunci : Pola pengembangan usaha, perunggasan.
Copyrights © 2002