Latar belakang: Masa remaja adalah suatu masa perubahan anak-anak menuju dewasa, pada wanita ditandai dengan menarche. Bagi sebagian remaja putri haid akan menjadi sebuah masalah jika disertai dengan nyeri haid. Pada gadis remaja yang secara emosional tidak stabil akan mudah timbul kecemasan. Dibutuhkan suatu pengetahuan bagi remaja tentang nyeri haid, sebagai suatu penentu perilaku selanjutnya dan pencegah hal yang tidak diinginkan. Para remaja putri akan cemas jika nyeri haid yang terjadi selama menstruasi merupakan indikasi ketidaknormalan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang nyeri haid primer dengan tingkat kecemasan pada remaja putri Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain potong lintang menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan mengenai nyeri haid primer dan Beck Anxiety Inventory (BAI). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 83 remaja putri menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Spearman dengan bantuan program SPSS 20.0. Hasil: 42% berpengetahuan baik, 41% berpengetahuan cukup, dan 17% berpengetahuan kurang. Diketahui juga 18% mengalami kecemasan ringan, 29% kecemasan sedang, 22% kecemasan berat, dan sisanya 31% normal. Berdasarkan analisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) yang didapatkan dengan uji Spearman adalah 0,000 dan nilai korelasi (r) adalah 0,711. Kesimpulan: Terdapat hubungan hubungan antara tingkat pengetahuan tentang nyeri haid primer dengan tingkat kecemasan pada remaja putri SMP Negeri 3 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya
Copyrights © 2015