Latar Belakang: Higiene sanitasi makanan diperlukan untuk melindungimakanan dari kontaminasi maupun mikroorganisme penular penyakit.Praktik higiene dan sanitasi makanan yang tidak baik memungkinkantercemarnya atau terkontaminasi makanan yang merupakan sumberpenyakit bagi manusia. Penjamah makanan merupakan kuncikeberhasilan dalam pengolahan makanan yang aman dan sehat. Tujuan:Mengetahui pengaruh penyuluhan higiene dan sanitasi terhadappeningkatan pengetahuan sikap dan perilaku penjamah makanan di kantinpengelola Universitas Tanjungpura Pontianak. Metodologi: Penelitian inimerupakan penelitian quasi eksperimental dengan menggunakanrancangan one group pretest-postest design. Jumlah sampel 29responden dengan menggunakan teknik Accidental sampling.Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner pretest, dan posttest.Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan ujiwilcoxon diperoleh nilai significancy (sig) tingkat pengetahuan sebesar0,000 (p<005), nilai significancy (sig) tingkat sikap sebesar 0,000 (p<0,05),dan nilai significancy (sig) tingkat perilaku sebesar 0,000 (p<0,05).Kesimpulan: Penyuluhan higiene dan sanitasi makanan efektif untukmeningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah makanan.Kata kunci: Penyuluhan higiene dan sanitasi, pengetahuan, sikap, perilaku, penjamah makanan.
Copyrights © 2015