Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum

Uji Efek Antiinflamasi Kombinasi Astaxanthin dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana Linn) pada Tikus Putih Galur Wistar

., Risci Intan Parmita (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2018

Abstract

     Latar Belakang. Inflamasi merupakan suatu respon terhadap cedera atau perusakan jaringan yang bertujuan untuk menghilangkan penyebab awal jejas sel serta membuang sel dan jaringan nekrotik. Respon inflamasi yang berlebihan dapat menimbulkan suatu penyakit. Astaxanthin dan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) masing-masing berpotensi sebagai antiinflamasi. Kombinasi keduanya diharapkan memiliki efek sinergis antiinflamasi. Metode. Penelitian ini bersifat eksperimental murni menggunakan 30 ekor tikus putih galur Wistar sebagai hewan uji yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 diberikan kombinasi astaxanthin 0,108 mg/hari dan ekstrak kulit manggis 800 mg/kgBB/hari; kelompok 2 diberikan kombinasi astaxanthin 0,216 mg/hari dan ekstrak kulit manggis 800 mg/kgBB/hari; kelompok 3 diberikan kombinasi astaxanthin 0,432 mg/hari dan ekstrak kulit manggis 800 mg/kgBB/hari; kelompok kontrol positif diberikan celecoxib 18 mg/kgBB/hari; dan kelompok kontrol negatif diberikan CMC 1 mL. Uji statistik menggunakan SPSS versi 23.0. Hasil. Terjadi penurunan hitung jenis neutrofil yang signifikan (LSD p<0,05) pada jam ke-12 kelompok dosis 1, 2, dan 3 jika dibandingkan kelompok kontrol negatif. Kesimpulan. Kombinasi astaxanthin dan ekstrak kulit manggis memiliki efek antiinflamasi yang ditandai dengan penurunan hitung jenis neutrofil. Dosis efektif dijumpai pada kelompok 1.

Copyrights © 2017