Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum

Uji Efek Dekokta Angkak terhadap Kadar Trombosit Tikus Putih Jantan Galur Wistar Trombositopenia yang diinduksi Cisplatin

., Regan Januardy (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2017

Abstract

Latar Belakang: Trombositopenia merupakan gejala utama penyakit demam berdarah dengue, yang masih merupakan masalah kesehatan dengan  tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi di Kalimantan Barat. Angkak (beras fermentasi Monascus purpureus) secara empiris digunakan masyarakat dalam bentuk seduhan sebagai obat untuk meningkatkan produksi sel darah, salah satunya adalah untuk meningkatkan kadar trombosit darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dekokta angkak terhadap kadar trombosit tikus putih jantan galur Wistar trombositopenia yang diinduksi cisplatin. Metodologi: Sebanyak 24 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Induksi trombositopenia dilakukan dengan pemberian dosis tunggal cisplatin intravena 7 mg/Kg BB. Skrining fitokimia dekokta angkak dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder. Pemberian dekokta angkak peroral diberikan selama tujuh hari. Pemeriksaan kadar trombosit dilakukan dengan mengambil darah vena yang ditampung dalam tabung EDTA. Sampel darah diperiksa menggunakan Sysmex KX-21 hematology analyzer. Hasil: Berdasarkan skrining fitokimia dekokta angkak mengandung senyawa terpenoid, flavonoid, fenol, dan tanin. Kadar trombosit setelah pemberian dekokta angkak tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberi dekokta angkak. Kesimpulan: Pemberian dosis dekokta angkak peroral tidak dapat meningkatkan kadar trombosit secara bermakna pada tikus putih jantan galur Wistar trombositopenia yang diinduksi cisplatin dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.

Copyrights © 2015