Latar Belakang. Epilepsi merupakan gangguan kronik otak yangmenunjukkan gejala berupa serangan yang berulang yang terjadi akibatadanya ketidaknormalan kerja sementara sebagian atau seluruh jaringanotak karena cetusan listrik pada neuron (sel saraf) peka rangsang yangberlebihan, disebabkan lepasnya muatan listrik abnormal sel-sel otak .Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf yang paling umum dandapat menjadi rumit dengan gangguan perilaku, kognitif, dan mental.Gangguan kognitif menurunkan kualitas hidup dan menyebabkan maladapsi sosial pasien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran fungsi kognitif pasien epilepsi yang menjalani rawatjalan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif denganpendekatan cross-sectional. Data diperoleh dari wawancara denganmenggunakan kuesioner MMSE kepada penderita Epilepsi. Sampel padapenelitian ini berjumlah 49 sampel dengan variabel penelitian yang diamatiadalah pasien epilepsi yang menjalani rawat jalan dan fungsi kognitif.Hasil. Pasien epilepsi memiliki proporsi terbesar fungsi kognitif adalahpada fungsi kognitif Normal sebanyak 39 orang (79,60%), Probablegangguan kognitif sebanyak 6 orang (12,24%), dan proporsi terkeciladalah pada Definite gangguan kognitif yaitu sebanyak 4 orangĀ (8,16%).Kesimpulan. Fungsi Kognitif penderita epilepsi Rawat Jalan di Poli SarafRSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak Sebagian besarmasuk dalam kategori fungsi kognitif Normal yang memiliki usia onset ? 3Tahun, tingkat kesadaran saat bangkitan sadar, frekuensi bangkitan yangjarang, dan lama bangkitan yang terjadi tidakĀ lama.Kata Kunci : Epilepsi, fungsi kognitif, MMSE
Copyrights © 2015