Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar

UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI ASTAXANTHIN DAN COENZYME Q10 TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN LIMFOSIT DARAH TEPI TIKUS PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENIN

., Mafisah (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Sep 2016

Abstract

Latar Belakang: Inflamasi merupakan suatu gejala yang berhubungan dengan setiap penyakit yang sampai saat ini tatalaksananya masih menimbulkan efek samping. Astaxanthin dan coenzyme Q10 sebagai antioksidan yang mampu mencegah aktivasi NF-κB diharapkan mampu menjadi alternatif terapi untuk kasus inflamasi yang aman dikonsumsi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji efek antiinflamasi kombinasi astaxanthin dan coenzyme Q10 pada tikus putih galaur wistar yang diinduksi karagenin. Metode: 30 ekor tikus putih galur Wistar secara acak dibagi dalam 5 kelompok: kelompok 1 diintervensi dengan CMC 0,5% (kontrol negatif), kelompok 2 diintervensi dengan celecoxib 18 mg/kgBB (kontrol positif), kelompok 3, 4, dan 5 secara berurutan diintervensi dengan astaxanthin dosis bertingkat (0,72 mg/kgBB; 1,44 mg/kgBB; 2,88 mg/kgBB) dan coenzyme Q10 9 mg/kgBB. Satu jam setelah pemberian bahan uji, telapak kaki sampel disuntikkan karagenin 1% secara subkutan. Selanjutnya, dilakukan pengambilan darah pada jam ke-0, 4, 8, dan 12 pasca penyuntikan untuk dihitung jumlah neutrofil dan limfosit sampel. Hasil: Terdapat penurunan rerata jumlah neutrofil (p<0.05) perlakuan 1 pada jam ke 0, 4, dan 8 bila dibandingkan dengan kontrol negatif. Perlakuan 2, di sisi lain, hanya menunjukkan penurunan rerata jumlah neutrofil (p<0.05) pada jam ke-0 dan 4 sedangkan perlakuan 3 tidak menunjukkan adanya perbedaan bermakna dengan kontrol negatif. Kesimpulan: Kombinasi astaxanthin 0.72 mg/kgBB dan coenzyme Q10 9 mg/kgBB memiliki efek antiinflamasi.

Copyrights © 2015