Latar Belakang. Tanaman pandan wangi memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satunya ialah pandan wangi memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal anthelmintik. Bagian tubuh tanaman pandan wangi banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal. Salah satu bagian pandan wangi yang biasa digunakan sebagai obat herbal ialah akarnya. Akar pandan wangi telah diteliti mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoida, tanin, polifenol dan zat warna.11 Senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang dikandung oleh pandan wangi ini diduga memiliki efek anthelmintik. Metode. Desain penelitian ini adalah true experimental dengan post test only control group design. Penelitian ini menggunakan 25 ekor cacing Ascaridia galli yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberikan Nacl 0,9%; kontrol positif diberikan albendazole 15 mg/ml; perlakuan 1 diberikan ekstrak etanol akar pandan wangi 25 mg/ml, perlakuan 2 diberikan ekstrak etanol akar pandan wangi 50 mg/ml dan perlakuan 3 diberikan ekstrak etanol akar pandan wangi. Analisa data menggunakan IBM SPSS versi 22.0 dengan uji hipotesis Kruskal-Wallis dilanjutkan Uji Mann-Whitney. Hasil. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) secara statistik pada kelompok positif, ekstrak konsentrasi 25 mg/mL, 50 mg/mL dan 100 mg/mL jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Kesimpulan.  Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh kelompok perlakuan yang diuji memiliki daya anthelmintik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018