Latar belakang. Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium yang menyerang eritrosit. Parasit ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Diperkirakan menyebabkan 584 ribu   kematian pada tahun 2013. Data rekapitulasi Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 dan 2014 di Kabupaten Kapuas Hulu merupakan angka tertinggi API di Kalimantan Barat. Metodologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional. Angka kejadian malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2013 dan 2014. Hasil:. Hasil analisis tahun 2013 curah hujan r = 0,634 p = 0,027, suhu maksimum r = 0,637 p = 0,026, suhu minimum r = 0,760 p = 0,004, kelembaban maksimum r = 0,655 p = 0,021, kelembaban minimum 0,742 p = 0,006. Tahun 2014 curah hujan r = 0,604 p = 0,037 , suhu maksimum r= 0,638 p = 0,025, suhu minimum r = 0,676 p = 0,016, kelembaban maksimum r = 0,607 p = 0,036, kelembaban minimum r = 0,604 p = 0,038. Kesimpulan:  Terdapat  hubungan  yang  kuat  curah  hujan,  suhu maksimum, suhu minimum, kelembaban maksimum, dan kelembaban minimum periode 2013 dan 2014 terhadap tingkat kejadian malaria di Kabupaten Kapuas Hulu.
Copyrights © 2017