Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum

Pengaruh Pola Perubahan Cuaca terhadap Tingkat Kejadian Malaria di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2013 dan 2014

., Ega K Anindhita (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2018

Abstract

     Latar belakang. Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium yang menyerang eritrosit. Parasit ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Diperkirakan menyebabkan  584 ribu    kematian  pada  tahun  2013.  Data  rekapitulasi Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 dan 2014 di Kabupaten Kapuas Hulu merupakan angka tertinggi API di Kalimantan Barat. Metodologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional. Angka kejadian malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2013 dan 2014. Hasil:. Hasil  analisis  tahun  2013  curah  hujan  r  =  0,634  p  =  0,027,  suhu maksimum r = 0,637 p = 0,026, suhu minimum r = 0,760 p = 0,004, kelembaban maksimum r = 0,655 p = 0,021, kelembaban minimum 0,742 p = 0,006. Tahun 2014 curah hujan r = 0,604 p = 0,037 , suhu maksimum r= 0,638 p = 0,025, suhu minimum r = 0,676 p = 0,016, kelembaban maksimum r = 0,607 p = 0,036, kelembaban minimum r = 0,604 p = 0,038. Kesimpulan:   Terdapat   hubungan   yang   kuat   curah   hujan,   suhu maksimum, suhu minimum, kelembaban maksimum, dan kelembaban minimum periode 2013 dan 2014 terhadap tingkat kejadian malaria di Kabupaten Kapuas Hulu.

Copyrights © 2017