Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rerata Skor Empati pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Tahun 2012

., Hendri (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Nov 2018

Abstract

Latar Belakang. Empati penting dalam hubungan dokter dengan pasien. Kemampuan berempati dokter dapat meningkatkan kepuasan pasien. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi empati seorang mahasiswa kedokteran. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik kategorik numerik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dari 270 mahasiswa dengan Jefferson Scale of Physician Empathy-Student Version (JSPE-S). Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman, uji one way ANOVA, uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil. Nilai skor tertinggi adalah 134 dan skor terendah adalah 66. Ratarata skor empati adalah 103,22. Sebanyak 142 mahasiswa (52,6%) memiliki skor di bawah atau sama dengan 104 nilai median. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara skor empati dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) (p=0,557). Tidak terdapat hubungan antara skor empati dengan nilai kelulusan modul (p=0,071). Tidak terdapat hubungan antara skor empati dengan lama studi (p=0,127). Terdapat hubungan antara skor empati dengan jenis kelamin (p=0,009). Kesimpulan. Sebanyak 142 mahasiswa (52,6%) yang memiliki skor empati ≤104 nilai median, kelompok ini memiliki skor empati yang rendah. Hubungan nilai IPK, nilai kelulusan modul Empati dan Bioetik untuk Pengembangan Pribadi dan Profesi Kedokteran dalam konteks Humaniora (EBP3KH) dan lama studi dengan skor empati secara statistik tidak bermakna. Hubungan jenis kelamin dengan skor empati secara statistik bermakna

Copyrights © 2017