Latar Belakang. Pemerintah Indonesia pada bidang kesehatan telah menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kunjungan rawat jalan di Puskesmas Sukadana mengalami penurunan jumlah kunjungan sebesar 74,3% yaitu 16.110 kunjungan pada tahun 2013 menjadi 4.149 kunjungan pada tahun 2014. Pengetahuan masyarakat yang kurang baik mengenai JKN menyebabkan rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional melalui pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan terhadap 99 responden yang merupakan peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Sukadana. Sampel diambil sesuai dengan teknik consecutive sampling. Hasil. Responden memiliki tingkat pengetahuan kategori "cukup" sebanyak 48 orang (48,5%); kategori "kurang baik" sebanyak 36 orang (36,4%); kategori "baik" sebanyak 15 orang (15,2%). Karakteristik responden sebagian besar adalah perempuan (54,5%), usia 26-35 tahun (40,4%), tidak bekerja (34,3%), pendidikan terakhir SMA (33,3%) dan pelayanan kesehatan yang digunakan adalah rawat jalan (71,7%). Kesimpulan. Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Sukadana sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Jaminan Kesehatan Nasional.
Copyrights © 2017