Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar

HUBUNGAN KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DALAM DARAH DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA PONTIANAK

., Putri Umagia Drilna (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2016

Abstract

Latar Belakang: Paparan gas karbon monoksida (CO) berpengaruhterhadap terjadinya kelelahan kerja, salah satu pekerjaan yang beresikoadalah pekerja bengkel kendaraan bermotor karena emisi kendaraanbermotor yang dihasilkan menyebabkan peningkatan kadarkarboksihemoglobin (COHb) di dalam darah. Dengan terbentuknya COHbini, mengakibatkan berkurangnya kapasitas darah untuk menyalurkanoksigen (O) kepada jaringan tubuh. Penyediaan oksigen berpengaruhterhadap kecepatan pemulihan fungsi otot yang dapat menyebabkanterjadinya kelelahan kerja. Dimana kelelahan kerja dapat menurunkankinerja dan memungkinkan terjadinya peningkatan kesalahan kerja yangdapat menyebabkan kecelakaan kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan kadar karboksihemoglobin (COHb) dalamdarah dengan kelelahan kerja pada pekerja bengkel kendaraan bermotordi Kota Pontianak. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatancross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalahpurposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 41 orang responden.Pengukuran kadar COHb dilakukan dengan metode Hindsberg-Lang dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2) untuk menilaikelelahan kerja. Analisis statistik yang digunakan adalah uji KruskallWallis.Hasil: Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan terdapat perbedaanyang bermakna antara kadar COHb dalam darah dan kelelahan kerjasubjek penelitian (p < 0,05). Simpulan: Terdapat hubungan antara kadarCOHb dalam darah dengan kelelahan kerja pada pekerja bengkelkendaraan bermotor di Kota Pontianak.  2Kata kunci: Karboksihemoglobin, Kelelahan Kerja

Copyrights © 2015