Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT CEDERA KEPALA TERHADAP KEJADIAN EPILEPSI BANGKITAN UMUM DI POLIKLINIK SARAF RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK

., Mutya Yulinda (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2015

Abstract

Latar belakang: Epilepsi merupakan munculnya kejang tanpa provokasipaling tidak dua kali dengan jarak antara kedua kejang kurang dari atauselama 24 jam. WHO menyebutkan cedera kepala merupakan faktor resikopaling sering terjadinya epilepsi di kemudian hari dengan persentasesebanyak 92% dibandingkan penyakit lainnya seperti infeksi sistem sarafpusat, tumor, dan kelainan kongenital. Tujuan: Mengetahui hubunganantara riwayat cedera kepala terhadap kejadian epilepsi bangkitan umumdi Poliklinik Saraf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter SoedarsoPontianak. Metode: Jenis penelitian ini merupakan studi analitik denganpendekatan kasus-kontrol. Sampel penelitian adalah pasien yang berobatdi Poliklinik Saraf RSUD Dokter Soedarso selama proses pengambilan databerlangsung dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Totalsampel sebanyak 70 responden. Pengumpulan data menggunakankuesioner dan data rekam medik pasien dengan metode consecutivesampling. Analisis data dengan teknik Chi-square. Hasil: Pada respondenkasus terdapat sebanyak 22,9% responden dengan usia 20-24 tahun,sebanyak 54,3% responden berjenis kelamin perempuan, dan sebanyak91,4% responden memiliki riwayat cedera kepala. Terdapat hubunganbermakna antara riwayat cedera kepala dan epilepsi di Poliklinik SarafRSUD Dokter Soedarso Pontianak (p=0,000) dengan nilai Odds Ratio (OR)sebesar 16,000. Kesimpulan: Riwayat cedera kepala berhubungan secarabermakna terhadap kejadian epilepsi bangkitan umum di Poliklinik SarafRSUD Dokter Soedarso Pontianak.Kata kunci: Epilepsi, cedera kepala.

Copyrights © 2015