Latar Belakang: Inflamasi adalah respon jaringan yang bersifat protektif terhadap cedera atau kerusakan jaringan yang berfungsi menghancurkan agen yang menyebabkan cedera. Astaxanthin adalah antioksidan kuat dan mempunyai efek sebagai antiinflamasi. Vitamin E juga mempunyai fungsi sebagai antiinflamasi. Kombinasi astaxanthin dan vitamin E diharapkan dapat memperkuat efek antiinflamasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi kombinasi astaxanthin dan vitamin E terhadap jumlah neutrofil dan limfosit relatif tikus putih galur wistar yang diinduksi karagenin. Metodologi: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan Complete Randomized Design. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok dan sampel dipilih dengan simple random sampling. Kelompok kontrol negatif diberikan CMC 0,5mg, kontrol positif diberikan celecoxib 18mg/kgBB, perlakuan 1 diberikan kombinasi astaxanthin dosis 0,72mg/kgBB dan vitamin E dosis 24,1mg/kgBB, perlakuan 2 diberikan kombinasi astaxanthin dosis 1,44mg/mgBB dan vitamin E dosis 24,1mg/kgBB, perlakuan 3 diberikan kombinasi astaxanthin dosis 2,88mg/kgBB dan vitamin E dosis 24,1mg/kgBB. Kemudian diinduksi karagenin 1 jam setelah pemberian obat. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah pada vena lateralis ekor pada jam ke-0,4,8,12. Setelah itu dilakukan pembuatan sediaan apus darah tepi dengan pewarnaan giemsa, dan hasilnya dilihat dibawah mikroskop dengan perbesaran objektif 100x. Data kemudian dianalisis menggunakan uji One-way Anova. Hasil: Pada perlakuan 1 terjadi penekanan jumlah neutrofil relatif dan setara dengan kontrol positif. Kesimpulan: Kombinasi astaxanthin dosis 0,72mg/kgBB dan vitamin E dosis 24,1mg/kgBB memberikan efek antiinflamasi dengan penekanan neutrofil.
Copyrights © 2015